Salah satu komunitas event terbesar di Tanah Air, Backstagers Indonesia telah melakukan musyawarah nasional (Munas) pada 26 November 2020 di Hotel Ibis Styles, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB ini dihadiri oleh lebih dari 100 perwakilan Backstagers Indonesia dari berbagai daerah di 34 provinsi di Indonesia. Mereka hadir secara offline maupun online melalui Zoom meeting.
Agenda penting di acara tersebut yaitu mendeklarasikan bahwa Backstagers Indonesia sudah tidak berbentuk komunitas lagi. Tapi, sudah menjadi organisasi yang berbadan hukum.
Seperti asosiasi-asosiasi yang lain, tapi pada saat kita mendaftarkan diri lewat jalur hukum, itu ternyata kata perhimpunan itu sudah tidak bisa digunakan. Akhirnya, pada saat Munas kemarin, kita sepakat menggunakan nama Forum Backstagers Indonesia, ucap Harry Awil Kurniawan, salah satu Dewan Kehormatan Forum Backstagers Indonesia dalam wawancara dengan Eventori.
Sidang pleno di acara itu terbagi menjadi tiga. Sidang pleno satu membahas Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sidang kedua mengesahkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan sidang ketiga pemilihan ketua umum.
Sebelum sidang itu, ada serah terima dari para founder Backstagers, memberi mandat kepada peserta sidang semua bahwa per tanggal kemarin, para founder tidak lagi mengurusi komunitas secara langsung. Karena di organisasi nantinya enggak ada status founder. Kemungkinan besar para founder akan masuk ke jajaran Dewan Kehormatan organisasi, katanya.
Awil mengatakan bahwa terdapat dua calon ketua umum yang sudah mendaftarkan diri dan memenuhi syarat, yaitu Andri Ginting pemilik Creation dan Sofyan Nasution pemilik Procomm Organizer.
Sidang pemilihan ketua kita melalui voting, baik itu dilaksanakan online dan offline. Yang ikut voting semua perusahaan yang mendaftarkan diri mengikuti Munas dengan membayar beberapa persyaratan. Itu yang punya hak suara dan otomatis jadi anggota Backstagers Indonesia, ungkap Awil.
Acara semua lancar sampai dengan pemilihan. Walau ada sedikit interupsi, itu biasa hanya menyamakan persepsi. Sampai akhirnya, terpilih ketua umum Sofyan Nasution, untuk empat tahun ke depan. Itu sudah dideklarasikan pada saat Munas selesai, sambungnya.
Untuk ke depannya, Sofyan akan menyusun jajaran kepengurusan yang menjadi timnya untuk menjalankan roda organasasi. Menurut Awil, Sofyan punya visi dan misi yang sama seperti Backstagers Indonesia, yaitu mulai dari edukasi hingga sosialisasi tentang dunia event.
Apabila nanti pada saat kita berhubungan dengan kementerian seperti Kemenparekraf, itu nanti para anggota diberi kesempatan ikut dalam tender pekerjaan. Kita akan melakukan pertemuan dengan beberapa asosiasi untuk bisa saling kenal, bisa menjadi bagian dari pegerakan asosiasi sejenis dalam menyuarakan kondisi saat ini kepada pemerintah, pungkas Awil.