Happy Monday! What’s poppin’ on this lit day? Don’t forget to stay woke and make it a great week. And… keep it chill
Solois rock yang tahun lalu menyabet AMI Awards untuk kategori Artis Solo Pria/Wanita Rock/Rock Instrumentalia Terbaik, Aldrian Risjad akhirnya merilis album studio perdananya bertajuk “Jangan Padam”.
Bahkan, waktu memenangkan AMI Awards tahun lalu, dia juga mengukuhkan diri sebagai solois pria termuda yang pernah memenangkan kategori prestisius tersebut.
By the way, album ini terdiri dari 10 lagu, dan menjadi salah satu ‘pertaruhan’ terbesarnya dalam karir bermusiknya.
Kenapa Dianggap Jadi Pertaruhan Terbesar?
Menurut penuturan Aldrian Risjad melalui press release yang diterima Eventori View, ada beberapa hal yang menurutnya jadi ‘pertaruhan’. Mulai dari kreativitas, emosional, personal, hingga finansial.
"Terus terang saja, banyak hal yang aku 'pertaruhkan' lewat album Jangan Padam ini," tutur Aldrian Risjad. "Album ini memendam berbagai macam 'pertaruhan' dari segi kreativitas, dari segi emosi, dari segi personal, dan bahkan dari segi finansial. Aku memahami betul bahwa terdapat ekspektasi besar yang siap menyambut kedatangan album ini, baik ekspektasi dari luar maupun ekspektasi dari diri saya sendiri. Terlebih lagi, tema yang diusung di album ini bisa dibilang cukup 'belantah'." ujarnya melalui press release.
Album yang Singgung Ekspektasi dan Realita
Artwork album terbaru Aldrian Risjad, Jangan Padam.
Album “Jangan Padam” ini isinya adalah ‘mimpi-mimpi’ Aldrian Risjad. Dengan narasi yang terdiri dari separuh otobiografi dan separuh dongeng urban, Aldrian Risjad pun mengakui bahwa album “Jangan Padam” menghadirkan ketelanjangan emosi yang belum pernah dia eksplorasi sebelumnya.
“Aku bertekad untuk menuturkan seluruh perjuangan hidup aku secara apa adanya di album ini. Namun, di sisi lain, aku harus memastikan bahwa setiap lagu di album ini bisa menciptakan resonansi dengan setiap pendengar yang pastinya memiliki perjuangan hidup yang berbeda-beda.” ucapnya.
Buat yang Lagi Kena Quarter-Life Crisis
Gue paham rasa uring-uringan dan nggak enaknya di fase ini. Cuma, hadepin aja lah. Boleh juga lo plug earpods ke telinga, dengerin album Aldrian Risjad yang baru ini. Katanya, album ini juga menyinggung konflik batin yang nggak berujung karena fase tersebut.
"Aku yakin bahwa para pendengar di luar sana, khususnya mereka yang berusia kisaran 18 tahun hingga 27 tahun, pasti memahami betul bahwa ketegangan seperti ini selalu menjadi konflik batin yang rasa-rasanya tidaklah berujung. Menurutku, ini adalah narasi yang sangat personal, namun anehnya juga sangat universal di zaman sekarang."
Dirilis di bawah naungan label Sun Eater, album “Jangan Padam” turut melibatkan kontribusi produksi dari sosok kontemporer seperti Ahmad Ilyas, Enrico Octaviano, Luthfi Adianto, dan VTLS.
Oh ya, album ini juga sudah bisa didengarkan melalui DSP favorit kalian sejak 22 September 2023 ya!