Kabar paling mengejutkan minggu ini sepertinya jatuh kepada berita batalnya konser Dua Lipa di Indonesia. Kalau berdasarkan jadwal, harusnya hari Sabtu, 9 November 2024 Dua Lipa tampil di depan ribuan penggemarnya di Indonesia Arena.
Sayangnya, pihak promotor yaitu PK Entertainment tiba-tiba membuat statement kalau konser yang ditunggu-tunggu ini batal karena masalah teknis panggung. Netizen? Jelas marah dan kecewa karena informasi ini muncul di H-1 konser tersebut.
Namun, di balik kekecewaan tersebut, sebenarnya ada sisi positif yang bisa diambil sebagai bahan refleksi untuk memperkuat industri hiburan Indonesia, agar kejadian seperti ini tak terulang lagi.
Respon Netizen, Hingga Jadi Isu Internasional
Netizen jelas ‘mengamuk’ karena pembatalan yang cukup mendadak ini. Di sosial media X, netizen berkomentar cukup pedas atas isu ini. Bahkan ada yang membuat komparasi stage Dua Lipa yang di Indonesia dengan Singapura.
Salah satu akun X bernama Pop Panda, nge-spill apa yang sebenarnya terjadi atas pembatalan konser ini
Terlepas dari kekecewaan dan reaksi netizen, tampaknya kita harus berbenah karena isu ini sudah naik ke skala internasional. Beberapa media global seperti Sky News, Rolling Stones, hingga NME mengangkat isu ini dan headline-nya adalah soal safety dan teknis stage. Wow…
Pembelajaran untuk Pelaku Industri
Menurut Arianti Manoppo, Managing Director Eventori, kejadian ini adalah momen penting bagi seluruh elemen dalam industri hiburan—mulai dari penyelenggara, pelaku industri, hingga pemangku kepentingan—untuk bersama-sama melakukan evaluasi.
Pertama, kita sebenarnya harus apresiasi tim PK Entertainment yang berani memberikan penjelasan secara transparan ke publik, dan langsung memberikan refund tiket kepada penonton.
“Momen ini adalah pengingat bagi kita semua, baik penyelenggara, pelaku industri, maupun para pemangku kepentingan, untuk terus berbenah. Yang terpenting, apresiasi saya pada pihak penyelenggara yang telah memberikan penjelasan transparan kepada publik agar tidak timbul spekulasi,” ujarnya.
Bukti Kalau Konser Internasional Punya Standar Tinggi
Melihat dari kasus ini, kita bisa simpulkan kalau international concert tuh punya standar yang cukup tinggi. Mulai dari aspek teknis, keamanan, hingga koordinasi yang matang. Hal itu juga diucapkan oleh Arianti Manoppo.
“Produksi konser internasional memerlukan standar yang tinggi, mulai dari aspek teknis, keamanan, hingga koordinasi yang matang. Jika ada aspek yang perlu diperbaiki, ini menjadi momentum yang baik untuk melakukannya,” jelas Arianti.
Eventori, selaku entertainment industry platform di Indonesia melihat isu ini sebagai peluang besar untuk mengidentifikasi, memperbaiki, dan mengimplementasikan aspek-aspek manajemen suatu event.
“Jika ada aspek yang perlu diperbaiki, ini menjadi momentum yang baik untuk melakukannya,” tambahnya.
Peluang Besar untuk Industri Hiburan
Bikin konser skala internasional tuh bukan cuma perkara panggung megah dan artis tier atas aja, tapi soal standar tinggi di berbagai aspek. Based on kasus ini, kita seharusnya belajar kalau preparation untuk mereka (musisi internasional) nggak bisa seadanya dan alakadarnya.
Eventori sebagai platform yang mendukung pertumbuhan ekosistem hiburan Indonesia, melihat peristiwa ini sebagai panggilan untuk perbaikan menyeluruh.
“Kami yakin, dengan evaluasi yang tepat, Indonesia punya potensi besar untuk jadi tuan rumah acara-acara besar dunia,” kata Arianti.
Dengan kelas yang sudah global (termasuk Dua Lipa), mereka juga ingin menampilkan sesuatu yang perfect. Kalau minus sedikit aja, kemungkinan cancel pasti ada karena mereka punya standar sendiri tentang show mereka.
Kolaborasi untuk Industri yang Lebih Baik
Eventori juga mendorong kolaborasi dan profesionalisme dalam industri hiburan. Kedepannya, diharapkan semua pihak yang terlibat bisa belajar dari insiden ini dan bersama-sama menciptakan standar yang lebih baik.
“Industri kita memiliki potensi besar dan dengan perbaikan yang berkelanjutan, kita bisa mencapai level internasional,” tutup Arianti.
Semoga dengan kejadian ini, Indonesia bisa terus berkembang di sektor industri hiburan, dan menjadi salah satu titik utama untuk international concert di Asia, bahkan dunia. Semoga, karena Indonesia cukup potensial untuk hal ini.