Konser = Healing, Beneran Works atau Buang-Buang Uang Doang?

Konser = Healing, Beneran Works atau Buang-Buang Uang Doang?

Posted: Jul 13, 2023

Gimanapun caranya, kita orang Indonesia tuh yang penting nonton konser nomor satu! Hayo ngaku, kalian relate kan???

Concert’s been a crazy topic lately. Am I right or am I right??? Everybody is turning CRAZY and spending an INSANE amount of money for concerts! Are you one of them!?

Finally! Kita udah memasuki era endemi, udah kerasa banget perubahannya; tiba-tiba orang udah gak pake masker lagi, dunia jadi menghibur lagi, dan tiba-tiba konser di Indonesia jadi banyak banget! 

Kangen banget gak sih, zaman konser lagi rame-ramenya di Indonesia kayak tahun 2010-an? Era waktu musisi internasional seperti Justin Bieber, JLo, Bruno Mars, Maroon 5 dan The Script ke sini!? Nah, sekarang rasanya udah hampir seperti itu!

Tapi Lo Tau Gak Sih? 

Gara-gara konser Eras Tour-nya Taylor Swift di Singapura di awal tahun depan, Pengajuan credit card Bank UOB sampai naik 45% di 5 negara besar setelah official announcement Eras Tour Asia loh!

Yuh, you heard it right, dan kenaikan 45% ini terjadi di 5 negara South East Asia termasuk Vietnam, Thailand, Singapur, Malaysia dan Indonesia. Bahkan, menurut UOB dan Bloomberg pengajuan kartu debit UOB meningkat sebanyak 130 persen di Singapura dan Vietnam.

The hype is real! Kok bisa sih?

Well, ini semua karena kejeniusan fitur bank UOB sendiri, dimana nasabah bank UOB yang memiliki kartu kredit UOB di 5 negara diatas mendapatkan akses buat ticket war 48 jam penuh sebelum presale umum buat yang gak punya kartu UOB.

Pantes pada pengen megang kartu UOB semua ya! Terlebih lagi, katanya harga tiket konser Eras Tour pemegang akses presale UOB dimulai dari harga 108 SGD (1,2 Juta Rupiah), sedangkan presale biasa dimulai dari harga 3 jutaan buat kategori CAT 1!

Bukan Mitos Tapi Fakta: Kita Rela Spend Money Demi Konser! 

Faktanya, sekarang orang Indonesia rela spend uang banyak demi konser; kebutuhan primer!

Ini real, loh! Gue juga agak kaget bacanya. Ternyata, menurut survei Bank Indonesia (BI) setelah pandemi pengeluaran orang Indonesia untuk belanja meningkat jadi sebanyak 75%, highest of all time!

Nah, belanja yang dimaksud tuh bukan strictly belanja shopping, ya. Malah sebaliknya, lebih cenderung dan strictly belanja leisure (kesenangan) seperti berlibur atau nonton konser. Lebih tepatnya, bentuk leisure yang paling signifikan kenaikannya pasca pandemi adalah porsi pembelian tiket konser!

Menurut BI, kelompok masyarakat yang berpenghasilan di atas 5 Juta/bulan rela ngurangin porsi tabungannya buat beli tiket konser, kenaikan porsi konsumsi naik menjadi 70%!

KONSER = HEALING??

Gue yakin sekarang bakal banyak yang setuju, kalau gue bilang konser itu sarana healing yang paling manjur. Ini real apa hoax ya??

Kalau menurut penelitian dari The Clinical Journal of Pain di penelitian berjudul Effects of Music Engagement on Responses to Painful Stimulation, katanya sih nonton konser tuh bisa membantu tubuh melepaskan hormon kortisol. Hormon yang bertanggung jawab untuk mengontrol respon tubuh terhadap stres.

Nah, hormon kortisol ini akan menjadi turun jumlahnya dan produksi hormon-hormon baik seperti dopamine akan naik. Sehingga peredaran darah di otak bagian amygdala (pusat ketakutan dan trauma di otak) jadi rendah. Jadi, nonton konser bisa aja menghasilkan hasil ilmiah seperti ini di dalam tubuh kita!

Kalau Kata Om Ded, Sih…

Menurut Om Ded di podcast Deddy Issues Paranoice Episode 12, generasi millenials dan Gen Z adalah generasi yang secara riset paling self centric, merasa entitled dan privileged. Tapi lucunya, generasi ini adalah generasi paling pintar dalam edukasi.

Karena karakteristik tersebut, generasi ini menurut Om Ded menjadi generasi yang paling banyak stres, dan paling banyak butuh healing

Ini disebabkan oleh traits di atas seperti self centric dan privileged, yang disebabkan oleh pendidikan dini. Karena, semakin tinggi orang berpendidikan, semakin merasa mereka itu pintar dan entitled to privilege, sehingga cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi, dan pelariannya ke aktivitas apapun yang berbau healing! 

Nah, gimana menurut lo? Apakah orang-orang spend uang berlebih buat konser emang baik buat mental, atau buang-buang duit aja doang? Seru nih, pembahasannya!



Writer: Reynaldi Candraditya
TAGS:Made For You,Exclusive Content
SHARE
Recommendation Article