Krisis iklim memang masalah bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini, dengan keserakahan manusia banyak timbal buruk yang harus kita rasakan, mulai dari bencana alam sampai dengan tak menentunya cuaca.
Sebagai salah satu pemimpin opini dari para penggemarnya, banyak musisi yang lantang bersuara tentang isu lingkungan, diantaranya adalah Kaka ‘Slank’, Rara Sekar dan Melanie Subono.
Untuk mengetahui apa saja pandangan mereka tentang perubahan iklim yang terjadi, serta solusi yang mereka berikan Eventori melakukan wawancara eksklusif dengan ketiga musisi yang ikut ambil andil dalam aksi kepedulian alam.
Mengapa harus menjaga alam?
Akhadi Wira Satriaji atau lebih dikenal dengan panggilan Kaka sang punggawa dari grup musik slank, yang memiliki banyak penggemar di penjuru negeri ini mengungkapkan bahwa Bumi kita hanya satu, jadi memang kewajiban kita semua untuk menjaga dan peduli dengan lingkungan.
“Bumi kita hanya satu, kita wajib menjaganya, kita sebagai manusia Indonesia yang punya alam masih bagus sewajarnya peduli dengan lingkungannya,” jelas Kaka ‘Slank’.
Sedangkan Melanie Subono menegaskan bahwa jika lingkungan sudah habis, bagaimana kita bisa hidup, karena manusia sangat tergantung dengan alam sampai hal paling mendasar yaitu nafas dan makan.
“Lingkungan itu kalau habis, habis aja. Selesai. Lu mau makan apa besok? Mau nafas dengan apa? Oksigen tabung? Belumkah cukup lihat sekarang banjir, mau kayak pemerintah menyalahkan banjir dan kebakaran hutan karena cuaca. Mungkin debit air naik karena itu, namun nggak akan separah itu juga kalau kita masih punya area resapan,” jelas Melanie.
Senada dengan hal tersebut, Kaka juga menambahkan bahwa manusia sangat terikat erat dengan alam dan lingkungan, mulai dari apa yang kita hirup sampai dengan apa yang kita pijak dan kita ambil.
“Setiap individu manusia harus mempunyai kepedulian dengan lingkungannya, karena kita manusia sangat terikat erat dengan lingkungan sekitar kita, kita dengan udara, dengan pohon, dengan rumput, dengan bau-bauan, dengan segala yang ada di sekitar kita, jadi kita harus peduli dengan apa yang kita hirup, apa yang kita injak, apa yang kita ambil,” ungkap Kaka.
Hal kecil yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan
Selain dampak yang begitu besar dengan merusak lingkungan, mereka juga memberikan solusi apa yang dapat kita semua lakukan mulai dari hal kecil di lingkungan sekitar. Rara Sekar menjelaskan bahwa salah satunya adalah dengan memilah sampah organik dan non-organik rumah tangga.
“Cinta lingkungan itu bisa dimulai dari rumah dengan memilah sampah yang organik dan non-organik, atau bahkan seperti di rumahku yang non-organik juga dipisah-pisah lagi di pilah-pilah lagi, itu hal yang paling sederhana. Sebenarnya sangat-sangat mengurangi volume sampah nanti di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) jadi itu sudah besar dampaknya, apalagi kalau satu kompleks perumahan,” ungkap Rara.
Sedangkan menurut Melanie hal kecil lain yang bisa dilakukan adalah mengirit penggunaan energi. Selain itu dia juga menyarankan untuk menjadi konsumen yang baik, yaitu dengan memilih yang ramah lingkungan, karena baginya apa yang baik untuk bumi, pasti akan baik untuk kita.
“Banyak banget hal kecil yang bisa lu lakukan, masih bisa keringin rambut sendiri nggak usah setiap hari kali bos pakai hairdryer dan buat gue hal terbaik itu menjadi konsumen yang baik, gue kalau beli satu barang pasti akan lihat dulu ini keluaran perusahaan apa, dia ramah lingkungan nggak ya? Karena menurut gue apa yang baik buat bumi, pasti baik buat kita,” ungkap Melanie.
Hal kecil lain yang bisa dilakukan menurut Kaka adalah dengan membersihkan sekeliling rumah kita, berkontribusi membersihkan dan menjaga sungai serta membantu menanam pohon.
“Hal kecil yang bisa kita lakukan, nggak usah jauh-jauh kita bersih-bersih rumah kita, sekitar rumah kita, samping rumah kita, belakang rumah kita bersihkan, kita tanam pohon lahan yang gundul, sungai dibersihkan itu sudah kontribusi yang paling sederhana,” tambah Kaka.
Dari pemaparan berbagai musisi yang menyuarakan cinta lingkungan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sebagai manusia sudah memang seharusnya kita menjaga bumi, karena tanpanya kita tidak akan bisa bertahan hidup, dan menjaga lingkungan pun dapat dimulai dari hal kecil yang bisa kita lakukan dari rumah kita masing-masing.