Laze Rilis “Simulasi Harta Takhta”, Sindir Para Pekerja Kelas Menengah yang Ingin Jadi Raja

Laze Rilis “Simulasi Harta Takhta”, Sindir Para Pekerja Kelas Menengah yang Ingin Jadi Raja

Posted: Mar 23, 2022

Rapper asal Jakarta, Laze baru saja merilis karya terbarunya yaitu sebuah singgel bertajuk “Simulasi Harta Takhta”. Melalui lagu ini Laze ingin menceritakan tentang sebuah renungan makna dari mengejar kebahagiaan.

Rapper asal Jakarta, Laze baru saja merilis karya terbarunya yaitu sebuah singgel bertajuk “Simulasi Harta Takhta”. Melalui lagu ini Laze ingin menceritakan tentang sebuah renungan makna dari mengejar kebahagiaan.

Seperti biasa Laze kembali menghadirkan sebuah tema klasik yang begitu dekat dengan realitas sehari-hari, tentang aspirasi kebahagiaan kelas menengah di kota besar. Laze juga sekaligus mengajak para pendengar untuk merenungkan kembali dorongan manusia mencari kebahagiaan dan juga kenyamanan melalui kekayaan.

Dalam lagu ini Laze juga memainkan lirik-lirik dengan menggunakan stereotip para pekerja yang tinggal di kota metropolitan, dimana mereka memiliki khayalan untuk dapat merasakan hidup sebagai raja kota besar yang bergelimang harta serta kemakmuran.

Laze pun mengungkapkan bahwa lagu ini adalah sebuah anthem untuk semua orang yang sedang mengejar kebahagian, kenyamanan, dan juga keamanan dalam hidup. Dia menegaskan bahwa semua orang seharusnya berhak untuk mendapatkan hal-hal tersebut.

“Ini anthem buat semua yang lagi ngejar kebahagiaan, kenyamanan dan keamanan. Gue yakin harusnya kita semua berhak akan itu,” tekan Laze ketika bercerita tentang single terbarunya ini.

Konsisten dengan permainan kata dalam setiap lagunya, dalam lagu ini Laze pun kembali memapankan posisinya di skena hip-hop Tanah Air, dibuka dengan lirik honor pertama ke [hotel] Mulia makan buffet/Investasi buruk mungkin kata Warren Buffet, yang menggambarkan bagaimana para pekerja di kota Jakarta yang mencicipi hidup mewah meski hanya sehari.

Berangkat dari pengalaman hidupnya sendiri, Laze memang kerap mengangkat kisah tentang perjuangan hidup, pekerjaan, status hubungan, dan makna sebenarnya hidup di kota besar.

Dalam lagu ini dia juga membawa makna yang lebih dalam tentang kebahagiaan yang sesungguhnya, berbicara tentang sebuah pesan to make wealth not to fake wealth. Secara sadar, Laze menyadari bahwa aspirasi dan imajinasi kelas menengah sering berujung pada usaha-usaha untuk hidup dalam simulasi, dan bahwa yang penting adalah memastikan tercapainya kebahagiaan dan kemakmuran yang sesungguhnya. 

Walaupun demikian Laze juga tetap mengakui bahwa hidup simulasi layaknya menjadi  seorang raja memang sungguh nikmat. Melalui singgel ini Laze seakan mengatakan bahwa hidup dalam simulasi bukanlah sekadar eskapisme, namun merupakan alat survival dan self-rewarding bagi individu-individu yang lelah.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Arits/Talent
SHARE
Recommendation Article