We're finally at the end of July! To wrap up this month, let's chat about Laze's AGAR DIGDAYA TOUR Phase 1.
Rapper dengan empat nominasi AMI Awards, Laze, officially mengumumkan phase 1 dari tur miliknya yang bertajuk “AGAR DIGDAYA.
Dalam phase 1 ini Laze akan mengunjungi 3 kota besar di Pulau Jawa yaitu Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Fyi, phase 1 ini akan jadi pembuka untuk rangkaian tur AGAR DIGDAYA yang akan mampir ke kota-kota lainnya di Indonesia.
Spill The Schedule, Please!
Okay, phase 1 AGAR DIGDAYA ini akan dimulai hari ini, 31 Juli 2024 dan ditutup tanggal 2 Agustus 2024 alias cuma 3 hari aja guys.
Nah ini dia jadwalnya:
- Bandung pada tanggal 31 Juli 2024 di Galeri Ruang Dini
- Yogyakarta pada tanggal 01 Agustus 2024 di Arcadaz
- Surabaya pada tanggal 02 Agustus 2024 di Colors
Gelaran ini diselenggarakan untuk merayakan album terbarunya, DIGDAYA, yang dirilis jelang akhir tahun lalu. Laze akan membawakan lagu-lagu dari album ketiganya ini. memberikan suguhan istimewa bagi para pendengar setia sekaligus kesempatan untuk menikmati energi dari lagu-lagu terjujur yang pernah ditulisnya secara langsung.
Bakal Collab Sama Rapper Lain
Di tiap kotanya, Laze bakal mengajak rapper setempat untuk collab dan membuka acara sebagai opener act. Di Bandung, Laze mengajak, Rand Slam & Malik Ros. Di Yogyakarta, Nara (Krazy Brazy) & Broddyfae. Lalu di Surabaya, Sonjah & Eidib-g.
AGAR DIGDAYA akan menampilkan keseluruhan album DIGDAYA secara penuh. Beberapa trek seperti single “Tanpa Perayaan” (feat. Dzulfahmi & Randslam) dan “Merah Muda Biru” (feat. Liam Amadeo) digadang-gadang akan menghadirkan suasana panas pada panggung yang siap digempur oleh para penikmat musik Laze.
Buas dan powerful, album DIGDAYA merupakan kanvas ekspresi seluruh pikiran dan perasaan paling raw yang pernah kita saksikan dari Laze. Album ini disertai dengan full album visualizer karya kolaborasinya bersama sutradara muda Kariim Risyad.
Mengisahkan perjalanan dan perkelahian batin yang dilalui untuk melepaskan beban masa lalu, visualizer ini memperlihatkan upaya Laze menjelajahi kehidupan yang tak selalu mulus demi mencapai digdaya—kesaktian penuh dan kondisi tak terkalahkan.
Nantikan berita terbaru dari Laze segera dan pesan tiket showcase AGAR DIGDAYA yang tersedia dalam jumlah terbatas di sini.
Tentang Laze
“Anak Tengah” Hip Hop Indonesia Laze aktif di dunia rap sejak masih kecil pada akhir tahun 2000-an, namun baru memutuskan untuk mengejar karir profesionalnya pada tahun 2015.
Oleh karena itu, ia menjadi "Anak Tengah" yang mewakili dua generasi dan konsep seorang rapper di Indonesia, menjadi MC yang sangat dihormati dengan kemampuan lirik dan freestyle yang tajam, sekaligus penulis lagu dan produser hebat yang menciptakan lagu-lagu hip hop klasik modern.
Laze merupakan salah satu sosok yang memimpin era "renaissance" Hip Hop Indonesia dengan album studio debutnya, Waktu Bicara, pada tahun 2018, yang menghasilkan single-single utama seperti "Mengerti (feat Ayub Jonn)", "Budak", dan "Peringatan".
Setelah mendapat pujian kritis untuk Waktu Bicara, Laze melanjutkan dengan merilis album studio keduanya, Puncak Janggal, pada tahun 2020, di tengah pandemi. Ia mengambil langkah terbaik dari situasi tersebut dengan mencari cara-cara baru untuk berkampanye dan memasarkan secara online.
Salah satu metodenya adalah dengan mengadakan konser online sebagai showcase untuk album tersebut dan kemudian merilis rekaman konser tersebut sebagai proyek tersendiri yang diberi judul Panggung Janggal.