Lomba Sihir, Grup Musik yang Berawal dari Pemain Pendukung Hindia

Lomba Sihir, Grup Musik yang Berawal dari Pemain Pendukung Hindia

Posted: Jan 22, 2022

-

Lomba Sihir merupakan grup all-star dari label rekaman Sun Eater. Sebelumnya, mereka dikenal sebagai pemain pendukung Hindia.

Grup musik ini terdiri Baskara Putra alias Hindia (vokal), Natasha Udu (vokal), Rayhan Noor (gitar, vokal), Wisnu Ikhsantama (bas, vokal), Tristan Juliano (kibor, vokal) dan Enrico Octaviano (drum).�

Lomba Sihir bermula di pertengahan 2019, atas inisiatif Baskara yang mengajak Tama, Enrico, Tristan, Udu dan Rayhan untuk menjadi band pengiring Hindia di panggung, setelah sebagian besar di antara mereka juga terlibat di proses rekaman album �Menari dengan Bayangan�.

Seiring berjalannya waktu, Lomba Sihir berkembang menjadi band yang sesungguhnya dengan kontribusi merata dari semua anggota dalam proses pembuatan musiknya.

''Hati dan Paru-Paru'' menjadi singgel perdana yang dirilis oleh Lomba Sihir. Lagu yang dibalut dengan musik pop 80-an yang enteng dan mudah dicerna.

��Hati dan Paru-Paru� itu andaikan kita bisa omong ke teman yang baru pindah ke Jakarta dan enggak tahu menahu tentang kotanya. Akan kita bawa ke mana dan bilang apa?,� ungkap Baskara yang juga menulis lirik tersebut.

Pada 26 Maret 2021, mereka merilis album perdana yang bertajuk �Selamat Datang di Ujung Dunia�.

Terdapat 12 lagu di album ini, di antaranya adalah ''Selamat Datang'', ''Hati dan Paru-Paru'', ''Cameo'', ''Apa Ada Asmara'', ''Jalan Tikus'', ''Ya Mau Gimana?'', dan ''Mungkin Takut Perubahan''.

Selain itu, ada juga ''Semua Orang Pernah Sakit Hati'', ''Polusi Cahaya'', ''Seragam Ketat'', ''Nirrrlaba'', dan ''Tidak Ada Salju di Sini pt. 6 (Selamat Jalan)''.

Lagu-lagu yang ada di album ini adalah cerminan kehidupan sehari-hari di sekitar mereka. Album�Selamat Datang di Ujung Dunia� merupakan surat cinta yang mereka tulis untuk Jakarta.

''Kenapa kisah-kisahnya yang ada di Jakarta, mungkin karena kami tinggal di sini. Bisanya nulis tentang Jakarta doang sih, kalau nulisnya tentang Melbourne kan jadi bohong, karena kami enggak ada yang tinggal di sana,'' ucap Baskara.

Pada 1 April 2021, Lomba Sihir pertama kali manggung di acara �I Don�t Give a Fest�. Di konser itu, mereka membawakan lagu-lagu yang ada di album perdananya.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article