“Love Language” Lagu baru Hanin Dhiya Ceritakan Sedihnya Menjalani Hubungan Toxic

“Love Language” Lagu baru Hanin Dhiya Ceritakan Sedihnya Menjalani Hubungan Toxic

Posted: Mar 02, 2022

Setelah sebelumnya sukses berkolaborasi dengan musisi ternama Ahmad Dhani, dalam lagu “Kangen”. Musisi muda Hanin Dhiya kembali melahirkan karya terbarunya, kali ini dengan meluncurkan singgel yang bertajuk “Love Language”.

Setelah sebelumnya sukses berkolaborasi dengan musisi ternama Ahmad Dhani, dalam lagu “Kangen”. Musisi muda Hanin Dhiya kembali melahirkan karya terbarunya, kali ini dengan meluncurkan singgel yang bertajuk “Love Language”.

“Love Language” ini merupakan sebuah lagu beraliran pop ballad yang bercerita tentang toxic relationship, dimana salah satu dari pasangan itu kerap bertanya-tanya tentang hubungan yang sedang dijalani

Hanin menjelaskan bahwa sang tokoh utama dalam lagu ini dihadapi dengan dua pilihan, di satu sisi dirinya sudah ingin menyerah dengan kondisi hubungan yang dijalani, namun di sisi lain dirinya masih merasa berat untuk meninggalkan orang yang dicintainya tersebut.

“Satu sisi dia sudah menyerah dengan kondisi hubungan dan pasangannya, tapi sisi lain pun sebetulnya dia masih berat untuk beranjak,” ujar Hanin dalam siaran pers tertulisnya.

Sedikit memberi kejutan, Hanin mengungkapkan bahwa lagu ini akan menjadi pembuka bagi karya-karya Hanin di tahun 2022 ini, dengan gaya yang lebih baru. Dirinya juga menyebutkan bahwa ia berharap ada sesuatu positif yang dapat diambil oleh para pendengar dari lagu “Love Language” ini.

“Lagu ini sebetulnya sebagai penghantar menuju ‘Hanin yang baru’ di 2022. Semoga ada sesuatu yang positif juga yang bisa diambil dari rilisnya lagu Love Language ini,” ucap Hanin.

Semenjak bergabung dibawah naungan label Warner Music Indonesia, Hanin kini memiliki kesempatan untuk dapat berkolaborasi dengan penulis serta produser lagu bertaraf internasional. Untuk lagu terbarunya ini Hanin memutuskan untuk memilih Nicole Haley dan Juan Ariza sebagai penulis lagu, dan Juan Ariza sebagai produser. Ariza sendiri adalah produser musik asal Kolombia, yang pernah beberapa kali bekerja dengan musisi pemenang Grammy Awards seperti Sandra Crouch dan Philip Lassiter.

“Waktu itu ada beberapa lagu berbahasa Inggris juga yang ditawarkan, tapi kebetulan aku sukanya sama lagu ini. Liriknya relatable banget, notasinya juga aku suka. Untuk kedepannya engga menutup kemungkinan untuk rilis lagu berbahasa asing lagi,” tuturnya.

Selain merilis “Love Language” di seluruh platform digital, Hanin Dhiya juga menghadirkan Official Music Video yang dapat disaksikan oleh para pendengar setianya. Musik video ini memiliki konsep gelap, senada dengan lagunya. Hanin yang mengenakan pakaian serba hitam menceritakan tentang kesedihan, kebingungan, harapan, kekecewaan yang dikemas menjadi satu. 

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis/Talent
SHARE
Recommendation Article