Lukman Hakim merupakan CEO dari Allinone Indonesia, brand dari PT. Sadaya Satu Mandiri yang bergerak di bidang jasa event organizer (EO).
Sebelum menjadi CEO, Lukman terjun ke industri kreatif sejak ia menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya di Universitas Negeri Malang pada 2012, dengan jurusan Teknik Elektro.
Sempat bekerja di beberapa perusahaan yang bonafit sesuai bidang jurusan kuliah, akan tetapi berjalannya waktu dirasa kurang sesuai dengan passion, ucap Lukman dalam wawancara dengan Eventori.
Kemudian, Lukman mulai serius di bidang industri kreatif pada 2015. Saat itu, dia kerap menjadi freelance di beberapa EO di Malang dan Surabaya.
Hingga akhirnya, pada 1 Januari 2018 saya memberanikan diri dengan tekat dan semangat yang kuat untuk mendirikan perusahaan ini, jelas Lukman.
Selama berkecimpung di industri kreatif, ada berbagai hal menarik yang dirasakan oleh Lukman. Salah satunya adalah saat dia menjalani event di kawasan Jawa Timur.
Sebenarnya, ini lebih menjadi kisah lucu, yaitu pernah event di Kota Probolinggo, tepatnya di Bromo. Saat loading sampai event selesai, saya tidak bisa merasakan air, tidak mandi, ungkap Lukman.
Dikarenakan airnya yang sangat dingin, bahkan cuaca dingin pun saya masih bisa berkeringat karena tantangan running event di Bromo yang sangat luar biasa, sambungnya.
Prestasi paling membanggakan bagi Lukman adalah saat dia membantu pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengontrol keramaian pembagian bantuan langsung tunai (BLT).
Waktu itu Wakil Gubernur Jawa Timur langsung memberikan apresiasi kepada saya. Hal tersebut bagi saya adalah yang sangat membanggakan untuk pribadi, selain banyak juga mendapatkan apresiasi dari beberapa client besar, katanya.
Meski begitu, Luman mengaku bahwa dia sampai sekarang masih ada banyak hal yang harus dia pelajari.
Saya sangat tidak mudah puas terhadap sesuatu, apalagi di industri kreatif ini jangkauan dan turunannya sangat luas sekali, jelas Lukman.
Hal yang paling disukai oleh Lukman selama berada di industri ini adalah bisa bertemu dengan teman dan klien baru, bisa mempelajari budaya, pola, dan treatment di setiap event maupun perusahaan yang berbeda-beda. Dari situ, bisa ia terapkan di perusahaannya.
Lukman berharap industri kreatif terutama di bidang EO, bisa segera pulih kembali setelah pandemi COVID-19. Industri kreatif dan industri pariwisata adalah salah satu penunjang pemulihan ekonomi nasional.