Petrus Mahendra atau akrab disapa Mahen adalah satu dari penyanyi muda masa kini yang menoreh kesuksesan di awal kemunculannya di industri musik Indonesia.
Mahen sukses menampakan jejaknya di musik pop Indonesia pada akhir tahun 2019 lewat lagu ''Pura Pura Lupa'', yang membawanya dikenal publik hingga sekarang.
Setelah lagu ''Pura Pura Lupa'', Mahen mengeluarkan sederetan lagu bernuansa mellow seperti ''Luka Yang Ku Rindu'', ''Datang Untuk Pergi'', ''Cinta Selesai'' dan ''It's Okay To Not Be Okay''.
Kehadiran lagu-lagu tersebut di blantika musik Indonesia semakin menguatkan sosok Mahen sebagai penyanyi pendatang baru yang bersinar dengan lagu-lagu patah hati.
Pada 2021, di bawah naungan label rekaman Indosemar Records, Mahen akhirnya berhasil merilis album perdananya yang diberi judul ''Sebuah Cerita''.
Di album ini, Mahen dibantu oleh banyak musisi hebat seperti Pika Iskandar, Tito P.Soenardi, Ayu Purnamasari, Kamga, Beraldy Dean, Faiz Alfandy, Ilham Baso, Michael Juan, Daniel Mantiri, Banu Setiawan, dan masih banyak lagi.
''Kenapa album ini diberi judul ''Sebuah Cerita'', mungkin sedikit banyak ini adalah cerita yang tertuang dalam kehidupan seorang Petrus Mahendra sendiri, baik yang dulu banget, yang sekarang dijalani atau yang akan aku jalani kedepannya,'' ucap Mahen dalam keterangan pers yang diterima Eventori.
Dalam album perdananya ini, Mahen mengaku ingin bercerita tentang banyak hal, seperti patah hati, kebahagiaan, menunggu, dan lainnya..
''Mungkin ada teman-teman yang bertanya-tanya, si ''sad boy'' ini mau keluarin lagu apalagi sih? Di sini lah aku mau berbagi cerita dan ini bentuk ekspresi dari aku, yang mungkin'' juga banyak dialami oleh orang lain,'' jelas Mahen.
Walaupun debut di era pandemi COVID-19, proses penggarapan album yang memakan waktu kira-kira 1 tahun lebih ini dijalani Mahen dengan suka cita. Karena bisa mengeluarkan karya album sendiri adalah cita-citanya sebagai musisi.
"Aku sebenarnya sudah punya lima lagu sebelum bikin album ini. Namun aku diberikan deadline kurang lebih 2 bulan untuk membuat lima lagu lainnya yang belum ada sama sekali," ungkap Mahen.
''Tapi ini sebuah big achievement buat aku bisa punya karya album sendiri. Umpamanya seperti punya ijazah sarjana sebagai musisi, wah senang banget sih akhirnya punya full album sendiri,'' lanjutnya.
Meski Mahen sering disebut netizen Indonesia sebagai penyanyi spesialis lagu-lagu patah hati, namun Mahen langsung unjuk gigi menunjukkan kemampuannya menulis lagu di album perdananya ini. Terinspirasi oleh musisi-musisi legend sebelumnya, Mahen ingin karya-karyanya juga bisa dinikmati banyak orang dari berbagai generasi dan sampai kapan pun.
''Sebelumnya aku udah keluarin 5 lagu yang nuansanya sedih dan patah hati, di album ini juga ada lagu yang mood-nya senang. Dan ada beberapa lagu di album ini yang aku tulis sendiri. Inspirasinya pengin seperti almarhum bung Glenn Fredly yang punya banyak album dengan lagu-lagu yang sangat luar biasa, terutama lagu-lagu galaunya yang banyak disukai orang. Semoga karyaku ini juga bisa seperti itu, bisa menginspirasi dan bisa melanjutkan destinasi lagu-lagu galau ke generasi selanjutnya,'' pungkas Mahen.
Album ''Sebuah Cerita'' dari Mahen ini terdiri dari 10 lagu. Di antaranya adalah ''Pura-Pura Lupa'', ''It's Okay Not To Be Okay'', ''Luka Yang Ku Rindu'', ''Putus Saja'', ''Foto Lama'', ''Seamin Tak Seiman'', ''Datang Untuk Pergi'', dan ''LDR''.