Band asal Jakarta, Compadres merilis lagu baru yang berjudul ''Mannasiya (Berhulu Hina Berhilir Fana)''. Lagu bernuansa pop era 70-an ini sarat dengan komposisi yang menghadirkan tata suara klasik dan padat instrumen.
Grup musik yang beranggota Adhi Rahman, Gilang Pramudya, Hario Nugroho, Viqi Fauzi ini berhasil menjahit tema lagu dengan nuansa musik yang mudah untuk didengarkan sambil mengingatkan makna hidup sebagai manusia yang punya beragam peran di dunia.
''Ada yang namanya harum dan mencapai marwah yang tinggi setelah sebelumnya pernah mengalami kejatuhan dan kehinaan,'' ucap Adhi Rahman, penulis musik dan lirik, arranger dan pemain instrumen keyboard Compadres dalam keterangan pers yang diterima Eventori.
''Ada juga lakon manusia sebagai insan yang mengaku berTuhan namun sikap dan pemikirannya justru sebaliknya, lebih mengedepankan logika ketimbang perintah dari Tuhannya. Seakan-akan logikanya lebih di-Tuhankan daripada Tuhannya sendiri,'' sambungnya.
Di tengah gempuran lirikal yang lugas, Compadres justru menghadirkan diksi-diksi Indonesia yang tidak lumrah digunakan dan multi tafsir.
Selain untuk pengingat para personel di Compadres, lagu ini juga menawarkan pengalaman bagi pendengar untuk menikmati lirikal yang filosofis, santun, namun punya banyak perspektif.
''Kami ingin mengoptimalkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang agung, dan penggunaan diksi yang so called tidak biasa itu sebagai upaya kami untuk menghindari penulisan lirik yang klise,'' ungkap Adhi.
Dirilisnya lagu ini juga menjadi penanda kesiapan mereka akan perilisan album penuh Compadres yang rencananya dirilis dalam waktu dekat.
Lagu ''Mannasiya'' sudah bisa didengar di berbagai platform streaming musik digital.