Manshur Praditya atau lebih dikenal sebagai Manshur Angklung merupakan salah satu talenta Eventori asal Bandung, Jawa Barat yang berprofesi sebagai pemain angklung EDM.
Sejak 2009, Mashur sudah mulai menjadi pemain musik tradisional saat mengenyam pendidikan di SMKN 10 Bandung, jurusan seni musik karawitan Sunda.
Pada 2012, Manshur berkuliah di Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, jurusan musik prodi angklung dan musik bambu.
Dari situ, Manshur mendapat pelajaran tentang musik tradisional, khususnya angklung. Musisi yang menjadi inspirasinya dalam berkarya adalah Eka Gustiwana, Alffy Rev, dan Weird Genius.
Saat di awal karier, Manshur sempat tak diberi apresiasi sebagai pemain angklung. Namun, dia tak menjadikan hal tersebut sebagai penghambat dan terus berkarya.
�Kadang diremehkan dan dipandang sebelah mata karena alat musik yang dianggap kuno. Tapi, saya buktikan dengan cara saya sendiri bahwa alat musik ini sangat unik. Sehingga, angklung menjadi warisan budaya benda asli dari Indonesia oleh UNESCO,� ucap Manshur dalam wawancara dengan Eventori.
Manshur merasa bangga lantaran bisa memainkan angklung di luar negeri, seperti di Malaysia, Singapura, China, Taiwan, Jepang, dan India untuk mewakili Indonesia dengan persembahan angklungnya.
�Kisah menariknya bisa membawa nama baik Indonesia di kancah dunia, bisa membawa angklung ke level yang lebih tinggi. Sehingga, digandrungi anak muda zaman sekarang, banyak bertemu orang-orang hebat dan berpengaruh di dunia ini,� katanya.�
Nama Manshur semakin dikenal setelah berkolaborasi dengan banyak artis dan musisi di Indonesia, mulai dari Alffy Rev, Ari Irham, Atta Halilintar, Rocket Rockers, hingga D�cinnamons.�
�Ingin menjadi pemain angklung yang menjadi inspirasi untuk anak muda sekarang, bahwa angklung itu alat musik yang keren untuk kita pelajari di zaman ini dan bisa jadi role model para pemain angklung junior,� tutur Manshur.
Manshur memiliki tagline �bring angklung to the next level�, yang menjadikannya pelopor kolaborasi dengan berbagai genre musik, di antaranya adalah EDM (Elektronik Dance Music), pop, rock, pop punk, jazz, dan lainnya.
�Semoga musik angklung ini semakin digandrungi banyak lapisan masyarakat nasional bahkan internasional. Bring angklung to the next level,� pungkas Manshur.