Dalam program Teritori (Teman Cerita Eventori) yang tayang di kanal YouTube Eventori.id, Musisi muda jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol Mark Natama, memberikan beberapa tips untuk bernyanyi dengan teknik falsetto yang baik.
Mark menjelaskan bahwa menurut dirinya yang terpenting adalah bagaimana kita memiliki teknik pengaturan nafas yang baik, karena bernyanyi menggunakan teknik falsetto akan menguras cukup banyak udara.
“I'm not saying this as a person yang master banget ya, cuma based on my experience saja semoga membantu teman-teman, yang pertama you need to have breath control, karena menurut gua falset itu cukup memakan udara yang banyak. Jumlah udara yang lu pakai untuk meresonansikan suara itu juga berpengaruh sama falset lu, lu mau yang airy banget, yang husky banget atau lu mau yang tebal,” ” jelas Mark.
Selain itu, Mark juga mengingatkan bahwa penempatan teknik juga adalah hal yang penting, karena tidak semua nada atau bagian dari lagu itu terdengar indah jika menggunakan teknik falsetto.
“Kedua (adalah) placement yang tepat, karena nggak semua nada atau bagian dari lagu itu enak di falset-in,” tambahnya.
Lalu tips terakhir dari juara kedua Indonesian Idol musim kesebelas ini adalah bagi siapapun yang belum menguasai teknik falsetto, disarankan untuk mencari orang yang tepat agar dapat memberi arahan yang baik tentang bagaimana mengasah teknik bernyanyi yang satu ini.
“Ketiga (adalah) kalau memang lu belum bisa teknik falsetto, go to the right person yang tahu caranya untuk mengajari lu,” jelas Mark.
Mark kemudian menceritakan bahwa dia sebelumnya tidak bisa menggunakan teknik falsetto dalam bernyanyi, hingga akhirnya pada saat dirinya pubertas, dia menemukan bahwa akhirnya dia mampu mengakses suara falsetto yang selama ini diimpikannya.
“Dulu suara gua super tinggi di suara chest voice, suara asli, sebelum puber, dan gua nggak bisa falset, karena gua sudah kiblat Bruno Mars, Robin Thicke, mereka itu keren banget falsetnya, gua ingin punya falset, terus gua puber. Puber kan otot pita suara kita menyempit, makanya kita harus latihan terus supaya mereka stretch out jadi suara kita nggak tiba-tiba rendah, that’s not the case for me jadi suara gua merendah. Tapi thank god gua discover dengan suara chest voice gua merendah range-nya gua jadi bisa akses falsetto gua,” pungkas Mark.
Untuk menguasai satu teknik vokal memang bukanlah perjalanan yang mudah, mulai dari belajar mengatur nafas, penempatan, sampai dengan latihan terus menerus, berdasarkan ketiga tips yang dijelaskan Mark Natama berharap akan dapat membantu orang-orang yang ingin mempelajari vokal seperti dirinya.
Selain itu, Kalian juga dapat menemukan obrolan menarik lainnya dari Mark Natama di program Teritori yang tayang di kanal YouTube Eventori.id.