Di tengah merebaknya pandemi COVID-19, situasi dan kondisi menjadi serba terbatas. Terutama untuk sektor industri hiburan Tanah Air.
Namun, keterbatasan itu membuat para pelaku industri hiburan memutar otak, agar bisa tetap bertahan dan menyajikan hiburan kepada masyarakat.
Kemudian, muncul konsep konser hybrid, yang menggabungkan konser online dan offline. Di Indonesia, konser yang mengusung konsep seperti itu di antaranya adalah Good Vibes Festival, Jazz Gunung, dan Festival Kabupaten Lestari.
Bagi kamu yang ingin membuat konser hybrid di tengah pandemi COVID-19, Eventori punya tipsnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama, kita harus terkoordinasi dengan satgas COVID-19. Kita harus tau berapa jumlah penonton, jumlah yang akan bekerja di tempat kita, ucap Safiq sebagai Sekretaris Jenderal Backstagers dalam wawancara dengan Eventori.
Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah menerapkan protokol kesehatan, agar tak terjadi penyebaran virus corona.
Kedua, apa yang kita siapkan untuk protokol kesehatan secara ketat? misalnya, nanti penampilnya harus diantigen semua. Kalau ada yang positif (COVID-19), apa yang dilakukan?, tutur Safiq.
Kita harus menyediakan tim medis dan lain-lain untuk mengarantina dan membawa yang positif untuk dibawa pulang. Kita juga gak mau terjadi cluster, sambungnya.
Setelah mengetahui protokol kesehatan yang ditentukan, harus disediakan berbagai peralatan yang menunjang agar bisa tetap aman, memastikan semua peralatan telah di disinfektan, dan lainnya.
Ketiga, penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, flow masuk, jaga jarak aman antar penonton, pakai masker, alat atau perlengkapan sebelum acara dimulai, udah di disinfektan, ungkap Safiq.
Setelah mempersiapkan untuk konser offline, pihak penyelenggara harus menyiapkan platform yang bisa menyiarkan secara langsung. Internet yang dipakai pun harus memiliki koneksi yang bagus, agar penonton bisa menikmati konser.