Mau Jadi Fashion Stylist? Belajar dari Stylist-nya Raisa

Mau Jadi Fashion Stylist? Belajar dari Stylist-nya Raisa

Posted: Jun 23, 2022

Fashion Stylist merupakan salah satu pekerjaan yang bisa dicoba di ranah industri hiburan. Pekerjaan ini berkaitan dengan penentuan outfit yang akan dipakai seorang klien. Jadi, Fashion Stylist itu bertanggung jawab atas outfit yang dipakai mulai dari kepala hingga ujung kaki.

Fashion Stylist merupakan salah satu pekerjaan yang bisa dicoba di ranah industri hiburan. Pekerjaan ini berkaitan dengan penentuan outfit yang akan dipakai seorang klien. Jadi, Fashion Stylist itu bertanggung jawab atas outfit yang dipakai mulai dari kepala hingga ujung kaki.

Karena seorang artis biasanya butuh penampilan yang menarik mata, seorang Fashion Stylist bahkan harus detail sampai ke pemilihan kacamata, anting, dan sepatu yang harus cocok dengan outfit keseluruhannya.

Menurut Elco yang bekerja sebagai Fashion Stylist, merasa dirinya memiliki tanggung jawab terhadap outfit klien, dan membantu juga untuk penentuan bajunya. 

“Kasarnya sih, Fashion Stylist adalah yang membantu menentukan baju yang akan dipakai seorang klien. Kliennya itu ya selebriti, penyanyi, musisi, model. Gitu sih.” ujar Elco.

Tak hanya di situ, seorang Fashion Stylist juga harus mengecek dan memastikan kembali pakaian yang digunakan sebelum tampil atau naik ke panggung.

Saat ditemui, Elco sedang menjadi Fashion Stylist untuk Rinni Wulandari. Elco mengecek semua yang dipakai Rinni, apakah sudah sesuai atau belum untuk tampil hari itu.

Elco sendiri merupakan seorang Fashion Stylist yang memiliki banyak klien musisi dan penyanyi. Selain Rinni, Elco juga menjadi Fashion Stylist dari Rendy Pandugo, Andin sampai Raisa. Bahkan ketika ditanya, Elco sampai lupa karena banyaknya klien yang dia pegang.

“Aku megang Andin, Rendy Pandugo, siapa lagi ya? Ampe lupa” ujarnya seraya tertawa.

Untuk waktu, Elco mengaku itu tergantung dari kliennya. Karena ada juga beberapa klien yang menurutnya baru bisa fix outfit itu di H-1 acara.

“Beda-beda, ada yang kita baru fix baju tuh H-1. Tapi ada juga yang udah kita tentuin seminggu sebelumnya. Ada juga yang kita harus ajuin ke klien dulu.” ujarnya.

Sebagai seorang Fashion Stylist, dituntut ketelitian dan kepekaan terhadap outfit yang akan dipakai. Apakah cocok dengan bentuk tubuh kliennya, apakah cocok dengan acaranya, apakah anting dan kacamata ini cocok dengan outfit yang dipakai. Pola pikir seperti ini harus dimiliki orang-orang yang ingin berkarir sebagai Fashion Stylist.

Ada yang tertarik untuk jadi Fashion Stylist?

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Opini,Fashion Stylist,Profesi
SHARE
Recommendation Article