Maudy Ayunda termasuk salah satu penyanyi sekaligus aktris Tanah Air, yang memiliki kepedulian cukup tinggi terhadap bidang pendidikan. Kini, dia sedang menjalani Joint Degree Program (JDP), yakni Master of Business Administration (MBA) dan pendidikan di Stanford University.
Bahkan, pemilik nama Ayunda Faza Maudya ini mendirikan Maudy Ayunda Foundation, yang berfokus pada pemberian scholarship dan mentorship program.
Melalui program itu, Maudy membimbing anak-anak muda dalam menentukan pendidikan tingginya, sekaligus memberikan bantuan beasiswa bagi mereka yang terkendala masalah keuangan. Dia juga peduli terhadap pendidikan bagi para penyandang disabilitas atau difabel.
Menyambut tantangan kolaborasi dari Pertamina Foundation, pemeran film "Habibie & Ainun 3" ini melihat potensi kontribusi yang sangat besar untuk membantu menyelesaikan isu-isu sosial di masyarakat.
Beberapa contoh nyata di masyarakat yaitu isu pendidikan, kasus bullying, pengangguran, kemiskinan, stunting, alkohol, COVID-19, dan toleransi agama.
''Saya sangat mendukung program PFMuda ini, panggilan langsung dari masyarakat melalui pemimpin muda harus kita respons bersama-sama," ucap Maudy dalam keterangan pers yang diterima Eventori, Selasa (15/9)
"Saya sangat mendorong young leaders untuk berpartisipasi aktif dalam kompetisi ini. Bersama saya dan Pertamina Foundation, kita membantu menyelesaikan isu-isu sosial dalam masyarakat,'' sambungnya.
PFMuda mengusung tema Aksi Sosial Kreatif untuk Menjawab Isu-Isu Sosial dan Lingkungan. Sebuah kompetisi proyek sosial anak muda yang dilengkapi dengan tulisan, foto ataupun video untuk masyarakat Indonesia.
Young leaders akan dibekali dengan pengembangan kapasitas untuk proyek sosial dengan keahlian khas millenial, seperti content writer, teknik fotografi, teknik pengambilan video, dan kampanye sosial media.
Seluruh rangkaian kegiatan PFMuda akan dilakukan secara virtual. Total hadiah atau apresiasi yang akan diberikan bagi peserta terbaik mencapai lebih dari Rp 500 juta.