Penyanyi Inka Christie untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan mendiang Nike Ardilla dalam lagu ''Cinta Kita''. Semasa hidup, Nike pernah menyanyikan lagu tersebut, sehingga Inka berduet dengan vokal sahabatnya itu.
''Cinta Kita'' juga dibuat video klipnya. Rupanya, Inka punya cerita menarik sebelum proses pembuatan video klip tersebut. Ia mengaku bertemu dengan perempuan yang meninggal pada 19 Maret 1995 itu dalam mimpi.
''Mungkin karena Inka mau syuting, tiga hari sebelum, Inka mimpi bertemu almarhumah. Mimpinya itu almarhumah datang,'' ucap Inka dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12).
Cerita tentang mimpi Inka yang didatangi oleh mendiang Nike itu juga diceritakan di akhir video klip. Wanita berumur 45 tahun ini mengaku bahwa dia melakukan hal tersebut bukan untuk membuat keluarga atau penggemar sedih.
�Inka kaget, itu di ending video ada cerita Inka mimpi, sempet ada ketakutan bikin keluarga sedih, Inka minta maaf kalau ada kata-kata kurang enak,� jelas Inka.
Saat menceritakan mimpi itu, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat ini tak kuasa menahan air matanya. Sebab, mimpi tersebut terasa seperti nyata.
�Dalam mimpi itu seperti kenyataan beliau hadir, minta dipeluk, Inka peluk, belai, itu lama sekali. Biasanya enggak pernah lama, ini meluknya lama, Inka belai dia. Nike dalam mimpi tidak berbicara apapun, hanya menatap dan Inka senyum ke almarhumah,� kata Inka.
�Tidak lama kemudian, almarhumah melepaskan pelukan, melambaikan tangan. Inka mau raih tangan Nike tapi enggak bisa. Dalam mimpi, Inka nangis, dan terbangun jam 01.00 WIB. Inka WhatsApp manajemen. Hanya doa yang bisa Inka kirim ke beliau,� sambungnya.
Meski Inka hanya bertemu dengan Nike dalam mimpi, rasa rindunya kepada sang sahabat bisa terbayarkan. Namun, dia tidak mengetahui apa maksud kedatangan pelantun lagu �Biarkanlah� itu ke dalam mimpinya.
�Pada mimpi itu seperti kenyataan, rasa rindu jadi terobati juga. Mungkin hanya Tuhan yang tahu apa mimpi itu karena sebentar lagi mau syuting atau beliau benar hadir. Wallahualam hanya Allah yang tahu,� pungkas Inka Christie.