Mengenang Syekh Ali Jaber, Pemeran Film "Surga Menanti''

Mengenang Syekh Ali Jaber, Pemeran Film "Surga Menanti''

Posted: Jan 22, 2022

-

Pendakwah sekaligus ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau lebih dikenal Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1). Dia menghembuskan nafas terakhirnya diusia 44 tahun.

Kabar tersebut diketahui dari unggahan Ustaz Yusuf Mansur ke akun Instagram pribadinya. Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan negatif virus corona.

Sebelumnya, pria kelahiran Madinah, Arab Saudi itu dinyatakan positif COVID-19 pada 29 Desember 2020. Dia sempat masuk ruang ICU RS Yarsi pada 30 Desember lalu.

''Benar Syeikh Ali wafat. 08.30 WIB, sudah dalam keadaan negatif COVID-19. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta,'' tulis Yusuf dalam kolom keterangan.

Di Indonesia, nama Syekh Ali Jaber semakin dikenal setelah dia menjadi juri acara yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta, yaitu Hafiz Indonesia.

Beberapa program religi di stasiun televisi yang pernah dibawakan oleh Syekh Ali Jaber yaitu Nikmatnya Sedekah, Kurma, Kultum Bersama Syekh Ali Jaber, Cahaya dari Madinah, dan Damai Indonesiaku.

Selain berdakwah, Syekh Ali Jaber juga pernah berakting. Dia membintangi film garapan Hastobroto, yaitu Surga Menanti yang tayang pada Juni 2016.

Aktor yang terlibat dalam film tersebut di antaranya adalah Umi Pipik Dian Irawati, Agus Kuncoro, Della Puspita, Syakir Daulay, Astri Ivo, Vivid F Argarini, Muhammad Syakir Sula, Ustad Restu, Roy Turakhen dan bintang tamu Syekh Ali Jaber.

Film berdurasi 102 menit itu merupakan persembahan dari Yayasan Syekh Ali Jaber dan Khanza Film Production. Naskah cerita Surga Menanti ditulis oleh Dyah Kalsitorini.

Proses syuting Surga Menanti dilakukan di dalam dan luar negeri, seperti di Yogyakarta, Dieng, Aceh dan Cina.

Film ini bercerita tentang seorang remaja bernama Dafa (Syakir Daulay) yang memiliki cita-cita yang mulia untuk menjadi seorang Hafizh Quran. Namun, disaat keinginannya hampir tercapai, ujian yang berat datang.

Sang ibu, Humaira (Umi Pipik Dian Irawati) divonis oleh dokter menderita leukimia. Di tengah keadaan itu, sang ayah, Yusuf (Agus Kuncoro) akhirnya dengan sangat memohon kepada Dafa untuk pulang dan menemani ibunya yang tengah dalam keadaan kritis.

Demi baktinya pada sang ibu yang memang menjadi salah satu kewajiban utama, Dafa kembali ke rumah dan pindah bersekolah di kampungnya. Perjalanan baru kehidupan Dafa pun dimulai.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Tokoh
SHARE
Recommendation Article