Merayakan Tiga Tahun Album "Tutur Batin" Yura Yunita

Merayakan Tiga Tahun Album "Tutur Batin" Yura Yunita

Posted: Oct 23, 2024

Rayakan 3 tahun album Tutur Batin dari Yura Yunita, album penuh pesan ketidaksempurnaan dan penerimaan diri untuk perempuan-perempuan di Indonesia, dengan pencapaian luar biasa di industri musik

Album “Tutur Batin” dari Yura Yunita, tak terasa sudah dirilis sejak 3 tahun lalu, tepatnya pada 22 Oktober 2021. Selama tiga tahun, album ini bisa dibilang sudah meninggalkan jejak yang lumayan dalam di hati para pendengar, mengajak mereka untuk lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi kehidupan.

Untuk merayakan momen tersebut, Yura ngajak para penggemarnya untuk throwback dan mendalami perjalanan emosional di tiap lagunya. Di Instagram, Yura membagikan berbagai konten khusus, termasuk music video baru di Spotify. 

Sebagai kado spesial untuk para penggemarnya, ia juga merilis dua video dokumentasi dari konser "Pertunjukan Tutur Batin" untuk lagu "Tenang" dan "Duhai Sayang", yang bisa ditonton di YouTube.

Jangan Takut dengan Ketidaksempurnaan

Kira-kira itulah pesan yang dibawa dalam album “Tutur Batin”. Yura sendiri menyebut bahwa album ini adalah cara untuk menyuarakan kejujuran dan mencintai diri sendiri.

Album ini membawa pesan tentang menerima diri sendiri, khususnya untuk perempuan. Ini juga dibuktikan dengan cover album-nya, menampilkan sosok Yura yang tanpa make up, dan menunjukkan bahwa nggak ada yang salah dengan ketidaksempurnaan. Nice!

Capaian Luar Biasa Selama Tiga Tahun

Dalam rentang waktu tiga tahun, album “Tutur Batin” telah membawa Yura meraih pencapaian besar.

Album ini telah diputar lebih dari 450 juta kali di Spotify dan mendulang lebih dari 157 juta views di YouTube. Lagu "Dunia Tipu-Tipu" bahkan berhasil menempati posisi #1 trending di YouTube Music Indonesia selama tujuh hari berturut-turut.

Album “Tutur Batin” juga mengantarkan Yura meraih penghargaan AMI Awards 2022 untuk kategori Penyanyi Perempuan Solo Terbaik. Hubungan antara Yura dan pendengar melalui album ini terasa unik dan organik, membentuk jembatan perasaan yang menyentuh jutaan orang.

Dengan berbagai pencapaian dan dampak yang mendalam, album ini telah menjadi monumen yang merayakan perasaan, ketidaksempurnaan, dan kekuatan untuk memeluk diri sendiri.

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:
SHARE
Recommendation Article