Miea Kusuma merupakan founder dari Siagasatu Organizer, event organizer (EO) yang dibentuk sejak 2012 di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Awalnya, perempuan asal Bandung, Jawa Barat ini terjun ke industri kreatif dengan menjadi master of ceremony atau MC dan presenter sejak 2003.
Setelah itu, Miea membintangi beberapa film, seperti Tak Biasa (2004), Wakil Rakyat (2009), Keramat (2009), Sanubari Jakarta (2012), Kisah 3 Titik (2014), dan Kakak (2015).
''Pada 2012, mendapat tawaran untuk menjadi creative director dalam event Apresiasi Film Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbud dan ditayangkan secara live di ANTV,'' ucap Miea dalam wawancara dengan Eventori.
Lantaran pernah terlibat dalam Apresiasi Film Indonesia, Miea mendapat kesempatan sebagai perwakilan Indonesia dalam Asia Pacific Film Festival (APFF) di Macau pada 2012.
Hal tersebut menjadi salah satu prestasi yang membanggakan bagi pemilik nama Raden Ajeng Mira Hendriastuti Kusuma ini.
''Lalu, sejak saat itu mulai memberanikan diri membuat EO sendiri dan membentuk team,'' tutur Miea.
Pada 2018, Siagasatu Organizer berkembang tidak hanya me-manage event saja, tetapi juga mendukung industri event dengan Siagasatu Show Management untuk kepentingan Stage Management, dan Siagasatu Visual Communication untuk kepentingan Video Production.
Selama berkecimpung di industri kreatif, ada kisah menarik yang tak terlupakan olehnya. Pada 2013, Miea yang sedang hamil 9 bulan, harus terlibat dalam event Hari Habitat Dunia yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta.
''Setelah event yang berlangsung selama 3 hari selesai, Miea langsung masuk rumah sakit dan melakukan proses persalinan,'' jelasnya.
Lantas, apa harapan yang ingin dicapai oleh Miea sebagai pelaku industri kreatif?''
''Semoga kita bisa terus beradaptasi apapun perubahan yang terjadi. Semoga pemilik kebijakan juga bisa selalu lentur dengan peraturan-peraturan yang berimbang, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan,'' pungkas Miea.