Penyanyi Mikha Angelo merilis single ketiganya yang berjudul ''Middle Ground'', pada 14 Agustus lalu. Sebelumnya, ia menelurkan lagu ''Shot dan Run''. Ketiga lagu ini menjadi jembatan menuju album solo pertama Mikha, ''Amateur'' yang dirilis pada 28 Agustus 2020.
Single yang dirilis oleh Mikha bersama Wonderland Records ini bercerita tentang hubungan antara anak dan ibunya, tentang segala konflik yang terlibat di dalamnya.
Setelah merenung, pria kelahiran Jakarta ini menyadari bahwa perbedaan pendapat dengan ibunya terasa membekas dan menumpuk seperti gunung. Ia yakin suatu saat nanti, hal itu tak akan bisa dihindari, mungkin juga suatu saat akan seperti bom waktu.
''Mungkin aku harus mengubah caraku, menurunkan gengsi dan ke ''segala'' tahuan di usia 20an ini. Di momen inilah segala inspirasiku lahir,'' ucap Mikha dalam keterangan pers yang diterima Eventori.
''Sambil mengevalusi diri perlahan, Mikha mulai menurunkan ego dan at least meminta maaf untuk melegakan apa yang sudah terjadi. Walaupun masalah belum pasti selesai. Masalah pasti tidak semuanya selesai, tetapi dengan keadaan tenang dan memaafkan pasti akan lebih baik,'' sambungnya.
Lantas, pesan apa yang ingin disampaikan oleh personel The Overtunes ini dalam lagu ''Middle Ground''?
''Kita tahu orang tua kita pun tidak sempurna, dan setiap manusia punya masalahnya masing masing. Yang penting, kita tahu bahwa orang tua itu akan selalu menyayangi kita dalam kondisi apapun'' ungkap Mikha Angelo.
Di lagu ''Middle Ground'', Mikha menjadi penyanyi sekaligus produser. Selain itu, dia mengajak beberapa teman-temannya untuk mengisi suara latar yang secara implisit mewakili generasinya untuk selalu sayang dengan orang tuanya.
Mereka di antaranya adalah Rendy Pandugo, Radhini, serta saudara kandung Mikha, yakni Reuben, Mada dan Georgia pun terlibat di lagu ''Middle Ground''.
''Middle Ground'' sudah bisa didengarkan di berbagai portal musik digital. Sementara itu, video klip lagu ini dirilis pada 28 Agustus 2020.