Embrace the challenges with resilience and savor the victories, big and small. Wishing you a day filled with positivity and fulfillment. Remember to take a moment for yourself amidst the busyness. You've got this!
Milledenials, kuartet emogaze asal Bali, pada Jumat (24/11) merilis ulang EP debut mereka. Berjudul 5 Stages of Doomed Romance, mereka melakukan mastering ulang terhadap album mini yang berisi lima lagu tersebut. Alias, mereka rilis EP 5 Stages of Doomed Romance versi Remastered.
Tapi kenapa di remaster ya?
Nggak Puas
Manusia emang susah dari kata puas. Termasuk Milledenials yang diisi oleh Nadya Narita (vokal), Billy Sukmono (bass), Made Krisna (gitar), dan Bagus Aditya (gitar) ini. Mereka menceritakan bahwa alasan untuk melakukan mastering ulang album mini 5 Stages of Doomed Romance adalah ketidakpuasan mereka terhadap sound yang dihasilkan sebelumnya.
“Di album mini 5 Stages of Doomed Romance, kami rekaman dengan asal-asalan dan jarak waktu merekam antar lagu itu jauh, alhasil sound-nya belang. Di versi remaster ini kami menggantikan dan menambahkan beberapa track yang kami anggap kurang memuaskan berdasarkan pengalaman baru saat mengerjakan album mini kedua. Semua yang dilakukan adalah perubahan kecil yang menurut kami sangat berarti untuk membuat kami senang,” ungkap Made Krisna melalui press release yang diterima Eventori View.
Nggak Ada Part yang Diganti
Made Krisna juga bilang kalau nggak ada part yang ditambah maupun diganti. Jadi, pure hasil mastering aja dan perombakan sound.
”Tidak ada penambahan atau bagian yang diganti dari struktur lagu supaya karakternya tidak berubah dan terganti. Untuk perombakan sound, kami cuma menggantikan dan menambahkan beberapa stem saja.” tutupnya.
Yuk Throwback ke Tema Albumnya
Album mini 5 Stages of Doomed Romance berisi lima lagu—”Kenneth”, “Deny, Denial”, “No Contest” (feat. Maseta), “False Surprise”, dan “Acceptance”—yang temanya diangkat berdasarkan pengalaman dan perasaan para personel Milledenials saat itu: jenuh dan patah hati saat Covid-19 datang.
“Karena sedang patah hati, muncul ide untuk melakukan pengembangan pada teori psikologi five stages of grief yang diaplikasikan dalam lagu-lagu di album mini kami tersebut. Dalam teori ini terdapat lima fase dalam patah hati yaitu denial, anger, bergaining, depression, dan acceptance, semua fase ini diwakilkan oleh masing-masing judul lagu dalam album mini 5 Stages of Doomed Romance,” ujar Nadya Narita.
Album mini 5 Stages of Doomed Romance versi terbaru yang dirilis oleh Silver Records saat ini sudah bisa didengarkan di berbagai layanan musik streaming seperti Apple Music, Spotify, YouTube Music, dan lainnya.