Pertandingan olahraga dan penonton tidak dapat dipisahkan. Energi antara pemain dan penonton mengalir begitu indahnya untuk saling mendukung, terutama dengan nada-nada serta alunan chants yang menggema di lapangan olahraga.
Teriakan lantang serta dentuman drum sederhana sudah cukup untuk menjadi lagu yang terkenang dengan sangat indah di memori para penggemar olahraga. Untuk mempelajari tentang kekuatan magis dari lagu-lagi di arena olahraga tersebut, Eventori melakukan wawancara eksklusif dengan beberapa musisi yang pernah membuat lagu-lagu penyemangat dikhususkan untuk olahraga.
Siapa yang tak pernah mendengar lagu “Garuda di Dadaku”? Lagu yang menggelora di seluruh pertandingan-pertandingan saat Indonesia bertanding. Tidak hanya sepak bola namun lagu ini juga menggema di berbagai cabang olahraga lainnya.
Dengan lirik yang mengajak kita untuk mencintai negeri, serta semangat yang tak henti, grup musik NTRL mampu menyatukan hati seluruh anak negeri. Basis sekaligus yonalis NTRL Bagus Dhanar Dhana menjelaskan, setiap orang perlu penyemangat dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan musik adalah media penyemangat yang sangat tepat untuk olahraga yang berenergi.
“Musik adalah salah satu media penyemangat untuk kegiatan berolahraga. Dasarnya setiap orang perlu penyemangat dalam kegiatannya, apalagi dalam berolahraga,” jelas Bagus dalam wawancara lewat WhatsApp dengan Eventori (6/1/2022).
Kuburan Band yang juga membuat lagu penyemangat olahraga berjudul “We Will Stay Behind You” menjelaskan bahwa bagi mereka musik adalah alat dukung efektif bagi atlet. Karena, lagu penonton dapat menyatukan suara hingga menjadi yel yang bergema.
“Musik sebagai alat dukung efektif bagi atlet yang bertanding, karena dengan musik atau lagu kita dapat menyatukan suara penonton. Kebayang kalau tanpa lagu, penonton teriak menyemangati dengan suara dan kalimat kalimat berbeda, itu tidak berarti apa apa.jadi disatukan oleh lagu,” jelas Kuburan Band.
Ketika ditanya mengenai perasaan mereka sebagai musisi yang lagunya masih dinyanyikan sampai saat ini, Kuburan menjelaskan bahwa mereka sangat senang bahkan sampai merinding karena karya buatan mereka masih diterima sebagai lagu pemberi semangat.
“Senang, merinding, bergetar, terharu dan bangga sekali kalau karya kami bisa dipakai dan diterima sebagai alat penyemangat,” tambahnya.
Bagus memberikan saran untuk musisi lain dalam membuat lagu pemberi semangat, yaitu menggunakan musik bertempo cepat dan juga harus memberikan kebahagiaan.
“Hal yang harus diperhatikan dalam membuat lagu pemberi semangat adalah musik yang bertempo cepat dan bahagia pastinya,” ungkap Bagus.
Kuburan Band juga menambahkan, untuk membuat lagu penyemangat yang terpenting adalah mudah dinyanyikan, diingat, dan menyampaikan isi hati, karena bagi mereka hal tersebut juga akan sampai ke hati para pendengar.
“Mudah dinyanyikan, mudah diingat, dan yang paling penting adalah memakai hati, hal yang berasal dari hati akan mudah sampai kepada hati juga,” tambah Kuburan Band.