Nadhif (Laman Berikutnya) marks a new chapter in Nadhif Basalamah’s musical journey—closer, deeper, and more personal."
Setelah sebelumnya memperkenalkan dua single emosional “Bergema Sampai Selamanya” dan “Masih Ada Waktunya” awal tahun ini, musisi muda Nadhif Basalamah siap mempersembahkan kelanjutan perjalanan musikalnya melalui sebuah album deluxe terbaru bertajuk “Nadhif (laman berikutnya)” yang akan resmi dirilis pada 20 Juni 2025 di seluruh platform digital.
Versi Lebih Lengkap dari Album Ndahif
Album ini merupakan versi deluxe dari debut albumnya “Nadhif” yang dirilis tahun lalu, dan berisi total 16 lagu, dengan komposisi delapan lagu dari album sebelumnya, lalu lima lagu baru, termasuk dua single yang telah lebih dulu dirilis, serta tiga lagu yang merupakan stripped version dari materi lamanya.
Nadhif sendiri menuturkan bahwa bagaimana kehidupannya kini sudah berubah dan banyak yang menginspirasinya secara personal dan juga karya. Album ini mengangkat tema pertumbuhan pribadi, cinta, dan dinamika hubungan, yang disampaikan melalui lirik yang jujur dan aransemen musik yang hangat.
Dibantu Oleh Petra Sihombing dan Teddy Adhitya
Dalam proses produksi album ini, Nadhif menggandeng Petra Sihombing sebagai produser utama dan Teddy Adhitya sebagai vocal director. Ada pula teman Nadhif Basalamah lainnya yakni Kalingga yang turut hadir membantu menuliskan lirik-lirik indah dalam album ini. Sedangkan untuk karya stripped version, Nadhif mempercayakan produksi kepada Farrel Cahyono, menciptakan nuansa yang lebih intim dan mendalam dari lagu-lagu sebelumnya.
Must Listen Single
Salah satu highlight dari album ini adalah lagu berjudul “semoga kau bisa maafkanku beribu kali”, yang dipilih sebagai focus track. Single ini Nadhif sajikan dengan sedikit berbeda dari karya-karya sebelumnya dimana ia tampil dengan lebih ngeband. Suasana musik pop manis terasa lebih mudah diterima di telinga dengan diwarnai banyak sekali alat musik di dalamnya seperti ketukan drum yang terasa menonjol, ditemani riff gitar yang menarik serta permainan saxophone dari musisi muda Rafi Sudirman.
Lagu ini mengisahkan dinamika dalam hubungan, khususnya dari sudut pandang pria yang sering kali kesulitan menyampaikan maaf dengan kata-kata. "Aku menciptakan lagu ini untuk pasanganku, Taska. Aku berharap dia bisa memaafkan kesalahanku, karena perjalanan kami berdua akan jadi perjalanan yang panjang", terang Nadhif.
Dengarkan album terbaru Nadhif bertajuk Nadhif (laman berikutnya) yang rilis di hari ini melalu berbagai digital streaming platform.