Nicholas Saputra termasuk salah satu selebriti Tanah Air yang peduli terhadap pendidikan. Tentang pendidikan, dia punya pandangan tersendiri.
Bagi saya, pendidikan itu tidak hanya terbatas pada ruang-ruang formal seperti sekolah ataupun melalui institusi-institusi formal, ucap Nicholas dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/11).
Pria kelahiran Jakarta ini merasa bahwa pendidikan itu dilakukan seumur hidup. Menurutnya, ilmu bisa didapatkan di mana dan kapan saja.
Karena setiap waktu, setiap saat, kita pasti akan menemukan tantangan baru dalam hidup. Kita akan menemukan situasi-situasi di mana kita membutuhkan ilmu pengetahuan untuk memecahkan banyak masalah, dan itu memang perlu dilakukan tidak hanya di waktu sekolah tapi juga di dalam kehidupan sehari-hari, katanya.
Kata pemeran film Aruna dan Lidahnya ini, pembelajaran juga bisa didapat dari pengalaman, baik itu dari diri sendiri maupun orang lain.
Kita bisa belajar dari pengalaman, belajar dari orang yang punya keterampilan, orang yang punya pengalaman lebih dahulu. Belajar dari sebuah situasi, belajar refleksi, belajar mengoreksi diri sendiri, dan lain-lain, tutur Nicholas.
Jadi, sebenarnya bagi saya, pembelajaran itu tidak berhenti hanya di ruang-ruang formal seperti sekolah, tapi juga sampai sepanjang hidup kita, sambungnya.
Nicholas pun mengenang masa-masa saat dia akan menjalankan ujian di sekolah. Saat itu, ia kerap merasa stres dan jenuh. Untuk mengurangi tekanan ujian, dia mencoba untuk bekerja sama dengan temannya.
Dulu, nilai kita itu sangat dinilai dari ujian-ujian. Jadi dulu itu sangat banyak ujian dan itu sangat menegangkan," ungkap Nicholas.
Lantas, bagaimana pandangan Nicholas Saputra tentang pendidikan di Indonesia?
Tantangan pendidikan di Indonesia sangat besar. Saya pribadi percaya bahwa teknologi dapat menjadi salah satu solusi efektif untuk mengatasi berbagai persoalan pendidikan saat ini, pungkas pria berumur 36 tahun ini.