NOAH kembali merilis sebuah videoklip. Setelah videoklip “Diatas Normal”, kali ini band yang dimotori Ariel, Lukman, dan David ini merilis videoklip dr salah satu tembang lawasnya, “Kota Mati”.
Ariel berujar, alasan terpilihnya “Kota Mati” sebagai lagu yang dibuatkan videoklip yaitu karena lagu ini belum sempat dibuatkan videoklip.
“Ada beberapa lagu yang aransemennya belum lengkap. Salah satunya adalah Kota Mati. Makanya Kota Mati yang ini sudah seperti yang kami inginkan. Lagu ini juga belum ada videoklipnya.” ujar Ariel.
Dalam penggarapan videoklip ini, NOAH menggandeng Upie Guava sebagai sutradara. Untuk konsepnya sendiri, videoklip ini adalah prekuel dari videoklip yang rilis tahun 2008, “Tak Ada yang Abadi”.
“Videoklip Kota Mati ini memakai beragam teknologi. Ada deep fake, mesh tracking, dan XR visual production untuk menampilkan kesan seperti era Tak Ada yang Abadi.” ujar Upie Guava.
Upie juga menambahkan bahwa alasannya memilih “Kota Mati” sebagai prekuel dari “Tak Ada yang Abadi” karena kesukaannya terhadap videoklip tersebut.
“Sebenarnya saya memilih Kota Mati jadi prekuel “Tak Ada yang Abadi” karena menurut saya videoklip itu keren banget, dan itu favorit saya. Akhirnya saya memutuskan untuk jadi prekuel, dengan latar belakang mengapa Ladya menembak seluruh orang di kota pada videoklip “Tak Ada yang Abadi.” tambahnya.
Pada proses produksinya, videoklip dari “Kota Mati” ini mengajak kembali Ladya untuk memerankan karakter utama. Namun, karena Ladya tinggal di Los Angeles, akhirnya Upie memutuskan untuk menggunakan teknologi deep fake, dan mencari satu cast yang secara postur dan paras mirip dengan Ladya.
Videoklip ini bercerita tentang sosok Ladya yang memiliki dunia imajiner dan merasa dekat dengan sosok Ariel. Namun, ketika di dunia nyata mereka tak saling kenal dan itulah yang menjadi awal mula Ladya menembak mati semua orang di videoklip “Tak Ada yang Abadi”.
Videoklip ini sudah bisa ditonton di kanal YouTube NOAHOFFICIAL dan jangan lupa setelahnya tonton videoklip “Tak Ada yang Abadi”.