Nur Afni merupakan seorang voice over (VO) talent yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah. Dia mulai menekuni profesi tersebut pada awal 2020.
Awalnya, Afni belajar sendiri dengan mencari berbagai referensi dari Google, media sosial, kemudian bergabung dengan Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI).
Sebagai seorang voice over talent, Afni memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan dengan yang lainnya.
�Memiliki suara khas, fast learner, komunikatif, cepat beradaptasi, open minded, serta mau menerima kritik saran,� ujar Afni dalam wawancara dengan Eventori.
Selama menekuni profesi tersebut, Afni mendapatkan berbagai pengalaman yang berkesan baginya. Salah satunya adalah bisa bertemu dan belajar secara virtual maupun langsung dengan VO profesional.
�Belajar secara virtual lewat kopdar virtual KVDAI setiap Minggu, secara langsung pernah bertemu dan belajar dengan VO talent program Net TV, pengisi suara Suneo,� beber Afni.
�Pengisi suara Mickey Mouse, VO program TVRI dan RCTI, VO program Silet, dan beberapa penyiar profesional secara virtual seperti Caesar Gunawan,� sambungnya.
Pelaku VO yang menjadi inspirasi bagi Afni adalah Eric Wiradipoetra dan Anes Wibowo. Dia mengaku ingin menjadi sosok VO talent yang memiliki value dan profesional.
Hal yang paling membanggakan bagi Afni selama berkarier menjadi seorang VO talent adalah bisa mengisi VO audiobook dari Erlangga.
�Saya menikmati setiap proses dalam VO baik itu belajar, latihan, bekerja, dan juga berbagi. Duka menjadi VO talent adalah bagian dari proses saya bertumbuh sebagai seorang VO. Dukanya paling harus menjaga makan dan minum supaya suara tetap oke,� katanya.
Lantas, apa harapan yang ingin dicapai oleh Afni sebagai seorang VO?
�Ingin menjadi VO talent yang bisa didengar di mana-mana suaranya. Ingin bisa banyak mengisi project VO, ingin punya studio recording sendiri yang mumpuni,� pungkas Afni.