Pada program Culik (Ucup Ngulik) yang tayang pada kanal YouTube Eventori.id, Kiki Aulia Ucup selaku pembawa acara mengulik salah satu stand up comedian multitalenta yang sering membawakan materi-materi yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu Pandji Pragiwaksono.
Dalam kesempatan tersebut, Pandji mengungkapan bagaimana kesulitan menjadi seorang komedian pada saat ini, terutama jika suka membawa materi yang lumayan beresiko, hal tersebut disebabkan karena banyak orang-orang yang mudah tersinggung,
“Paling susah itu mencari lawakan yang berani beresiko sedikit , soalnya zaman sekarang susah banget kan, orang pada tersinggung kan. Kalau lu menaruh lawakan lu di platform gratis, resiko untuk orang tersinggung itu ada aja,” ucap Pandji.
Ketika ditanya mengapa dirinya membawa materi atau konten tersebut, Pandji menjawab dengan santai bahwa dia hanya ingin menuruti keinginan dirinya sendiri, juga penonton, terutama untuk melepas stres, karena baginya hal tersebut bukanlah menghina melainkan menertawakan.
“Gak harus (konten beresiko) tapi kitanya pengen, orangnya juga pengen, maksudnya penonton, mereka juga ingin sesuatu yang membantu mereka melepas stres kan. Gak menghina sih, gua menyebutnya menertawakan,” ungkap Pandji.
Dia pun menjelaskan lebih jauh bahwa segala hal dapat dijadikan bahan bercandaan, termasuk yang dianggap tidak boleh. Pandji mengambil contoh salah satunya terkait pemerkosaan, menurut dirinya ada beberapa aspek yang justru harus diungkapkan.
“Harusnya apapun bisa dibecandain, kan ada yang bilang pemerkosaan jangan dibecandain, gua bilang pemerkosaan harus dibecandain bahkan. Karena ada banyak aspek dari pemerkosaan itu yang orang mesti tau,” jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa salah satu aspek tersebut adalah fenomena menyalahkan pakaian perempuan korban perkosaan, yang menurut dirinya tidak relevan, dan hal tersebut harus diangkat ke panggung stand up comedy, agar orang-orang mengetahui argumen-argumen lainnya.
“Contohnya argumen bahwa pemerkosaan selalu terjadi karena pakaian perempuannya, menurut gua nggak ada urusannya sama pakaian perempuan, orang banyak perempuan yang pakaiannya tertutup tapi diperkosa juga, nah diskursus ini tuh menurut gua wajib dibawa ke stand up comedy, karena orang wajib tahu argumen-argumen lainnya,” sambungnya.
Dirinya pun merangkum bahwa pemerkosaan dapat menjadi topik bercanda, selama objek yang ditertawakan bukanlah korban. Namun, dirinya tidak memungkiri bahwa banyak orang yang mudah tersinggung sehingga para komika lebih memilih untuk berhati-hati
“Jadi pemerkosaan bisa dijadikan topik bercandaan selama objek yang ditertawakan itu bukan korban, sebenarnya ngetawain bisa banyak hal, cuma ya orang kan suka tersinggung, jadi kita memilih untuk berhati-hati,” tegas pandji.
Walaupun demikian, Pandji tetap ingin menyampaikan apa yang ingin disampaikannya, dia hanya ingin menertawakan apapun yang ingin dia tertawai. Sehingga jika ada yang tersinggung dia akan menerima resikonya dan tidak akan berhenti membicarakan sesuatu, hanya karena takut menyinggung orang lain.
“Gua cuma pengen ngetawain apapun yang bisa gua ketawain, udah itu doang. Bahwa pada akhirnya orang tersinggung, udah gua terima aja resikonya tapi gua nggak mau berhenti ngomongin sesuatu hanya karena gua takut itu menyinggung orang,” pungkas Pandji.
Selain membicarakan tentang kebebasan dalam menyampaikan materi stand up comedy, masih banyak obrolan hangat lainnya antara Pandji dan Kiki Aulia Ucup, yang dapat kalian saksikan secara lengkap pada program Culik (Ucup Ngulik) di kanal YouTube Eventori.id.