Mikha Angelo merupakan salah satu penyanyi jebolan ajang pencarian bakat X Factor Indonesia musim pertama, yang diselenggarakan pada 2012 lalu.
Saat mengikuti ajang pencarian bakat itu, pria berumur 23 tahun ini mengaku dirinya tidak terlalu niat. Namun, keberuntungan berpihak padanya dan terus lolos ke babak selanjutnya.
Jadi, sebenarnya Mikha ngikutin arusnya saja. Dulu aku cukup beruntung, karena aku mau masuk kuliah audio engineering dan kebetulan kampus aku kerjasama sama X Factor-nya langsung, ucap Mikha dalam Teritori Eventori.
Jadi, mereka punya audisi khusus buat mahasiswa yang ada di sana, yang berarti enggak harus antri lama. Aku iseng saja, karena hari sekolah juga. Ya sudah ikut saja dan akhirnya lolos terus, sambungnya.
Kendati demikian, pelantun lagu Sayap Pelindungmu ini sempat ingin mengundurkan diri dari ajang tersebut. Akhirnya, dia mengurungkan hal tersebut setelah diberi dukungan oleh sang ibu, Yvone Imelda Hubner.
Ada satu momen, top 48 di mana aku pengin ngundurin diri, sampai aku enggak datang ke tempat perkumpulannya gitu. Dulu diiniin banget sama mama, jadi akhirnya ngikut saja tanpa expect apa-apa, dan mungkin itu yang bikin jadi memorable dan seru. Enggak ada pressure apa-apa, beber Mikha.
Setelah mengikuti X Factor, pemilik nama Mikha Angelo Brahmantyo ini mendapat cukup banyak pelajaran. Meski pada akhirnya, dia tak berhasil menjadi juaran dan tereliminasi di empat besar.
Jadi kerasa gedenya lingkungan musik, karena dari audisi pertama sampai keluar di empat besar itu, orang-orang yang aku temuin di sepanjang jalannya banyak banget. Dari orang TV, home band, sesama kontestan, semuanya punya cerita menarik, mereka datang dari background yang beda-beda, tutur Mikha.
Bagi Mikha yang sejak kecil berada di Jakarta, mengikuti ajang tersebut membuatnya menjadi belajar banyak hal. Salah satunya adalah keluar dari zona nyaman.
Di X Factor, Mikha bergabung pada kategori Boys yang dimentori oleh Anggun C. Sasmi. Dia pun merasa beruntung bisa mendapat pengarahan langsung dari pelantun lagu Mimpi itu.
Beruntung banget punya mentor mbak Anggun dulu yang mungkin orangnya sangat ambisius dalam stage act. Jadi, aku sangat di-push dan dulu buat anak yang malas banget tampil tanpa gitar dan piano, kepaksa, sih tapi sangat aku syukuri. Jadi ngerti pas keluar, konsepnya apa sih untuk entertaining orang, walau sampai sekarang aku belum jago-jago. Tapi, bisa dibilang butuh lah push awalnya itu, pungkas Mikha Angelo.