Turning beats into symphonies and vibes into memories, get ready to groove as we dive into the art of mixing music
Sebagai seorang musisi pastinya lo harus tau dong tentang seluk beluk teknis yang berkaitan dengan musik itu sendiri karena pengetahuan itu bakal penting banget buat bikin karya lo makin cakep.
Untuk hal-hal dasar seperti proses rekaman sih gue yakin lo udah pada tau yah tapi ada satu hal yang sebenarnya penting banget dalam proses rekaman tapi sering diabaikan dan tidak dianggap begitu penting
Padahal proses yang akan kita bahas ini ibaratnya proses pemolesan yang membuat karya musik lo jadi makin sempurna dan proses tersebut disebut mixing dan mastering.
Pasti lo ga asing kan denger istilah ini? Tapi tau ga sih lo detail tentang proses ini? Kalo belum maka sekarang lo ada di tempat yang tepat karena pada artikel ini kita akan membahas detail tentang proses ini.
Pengertian Mixing dan Mastering
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang proses ini ada baiknya lo pahami dulu deh apa artinya mixing dan mastering karena masih banyak tuh yang ketuker pengertian dari dua proses ini.
Mixing
Sebagai seorang musisi lo pasti paham banget kalo proses rekaman itu akan dilakukan secara terpisah dimana setiap instrumen akan direkam secara bergantian mengikuti bagan dan tempo yang sudah ditentukan.
Setelah proses merekam semua instrumen selesai dilakukan maka proses selanjutnya yang harus lo lakuin adalah proses mixing yang merupakan proses penggabungan dua atau lebih rekaman instrumen yang sudah lo take sebelumnya hingga menjadikannya sebuah trek yang utuh.
Singkatnya, proses ini adalah salah satu tahapan dimana anda akan menggabungkan beberapa trek rekaman dan melakukan proses balancing pada beberapa track yang ada, atau multitracks.
Pada proses ini lo sebagai musisi akan dituntut untuk melengkapkan komposisi, menyelaraskan suara, membuatnya terdengar bagus secara teknikal, terdengar konsisten dan formatnya siap untuk tahap berikutnya yaitu mastering.
Meski secara prakteknya lo bisa menyerahkan seluruh proses ini kepada seorang audio engineer yang sudah jelas ahli dibidangnya tapi tetap aja lo sebagai musisi harus memahami proses ini biar lo tau kaya apa sih hasil yang lo bener-bener mau.
Pada proses ini ada beberapa langkah penting yang wajib banget dilakukan dan berikut adalah beberapa langkahnya.
-
Balancing
Langkah satu ini bertujuan untuk membuat multitracks yang kita miliki menjadi seimbang. Untuk itu, apabila kita mendapat track yang memiliki suara terlalu besar atau terlalu kecil, maka kita pun bisa menyeimbangkannya di tahapan satu ini.
-
Tuning
Selanjutnya adalah proses tuning. Tuning ini bertujuan untuk memperbaiki nada-nada yang masih sumbang atau fals. Selain itu pada proses ini, beberapa track mungkin diberikan effect seperti Compressor, Reverb, Delay, tergantung kebutuhan nuansa yang ingin dihasilkan untuk lagu yang sedang diproduksi.
Mastering
Selanjutnya yang harus lo pahami adalah proses mastering dan proses ini pastinya ga kalah pentingnya sama proses mixing yang baru aja kita bahas.
Bisa dibilang proses mastering merupakan proses akhir yang membuat karya musik lo menjadi sempurna dalam urusan suara karena pada proses ini lo akan menghaluskan suara-suara yang sekiranya masih kurang pas didengar.
Salah satu hal yang biasanya menjadi perhatian adalah ketika ada beberapa suara yang kurang lebar maupun kurang bersih. Sebab, kadang-kadang lo bakal menemukan beberapa suara yang masih terdengar kasar.
Dengan begitu, berbagai macam kekurangan yang anda temukan saat proses rekaman dapat anda perbaiki pada tahapan mastering. Setelah mastering selesai, maka karya yang bakal lo rilis bakal sempurna secara teknis.
Nah itu dia pengertian teknis dari finishing proses rekaman yang penting banget buat lo tau sebagai musisi.