Penghormatan KATHMANDU untuk Para Musisi Melalui “LETTER”

Penghormatan KATHMANDU untuk Para Musisi Melalui “LETTER”

Posted: Sep 27, 2023

KATHMANDU, unit pop-rock asal Jakarta baru aja merilis single berjudul “LETTER” yang mengangkat glamornya kehidupan musisi di dunia musik yang menyimpan banyak masalah juga.

Hey there, what's crackin'? Hope you're feelin' fly today! It's a new day, so let's seize it like a boss. Stay lit and keep that positive vibe rollin', my friend!

KATHMANDU, unit pop-rock asal Jakarta baru aja merilis single berjudul “LETTER”. Ini jadi single kedua mereka setelah sebelumnya merilis “MADDY” pada Juli lalu.

Lewat “LETTER”, Kathmandu mencoba untuk memahami orang-orang yang lebih memilih untuk meninggalkan duniawi.

Dapat Inspirasi dari Film Dokumenter

Inspirasi bisa datang dari mana aja yakaaan…

Jadi, KATHMANDU dapat inspirasi untuk single terbarunya saat menyaksikan realita bahwa di balik glamornya kehidupan musisi di dunia musik, mereka menyimpan banyak masalah juga. Semakin lo tinggi, semakin gede juga angin yang menerpa yakaaaan…

Nah, fenomena itu mereka saksikan di salah satu music documentary tahun 90-an. Dari situ juga mereka dapat kesimpulan kalau musik era tersebut itu indah namun depresif.

Kathmandu sukses mendapatkan inspirasi dan memutuskan untuk menuangkannya sebagai penghormatan kepada semua pahlawan musik yang kini telah tiada. Kathmandu ingin mengabadikan pengaruh luar biasa yang mereka berikan melalui lagu ini.

Ngajak Pendengar untuk Kontemplasi

Ini jadi hal lain yang ingin disampaikan mereka ya. Konsep awalnya tuh dari sebuah pertanyaan: mengapa para musisi jenius dan berbakat memilih untuk suicide saat berada di puncak karir?

Dari situ, Kathmandu mengajak kita untuk berkontemplasi dan memahami betapa suramnya emosi para jenius ini yang nggak mungkin ditampilkan di depan publik

Hmm, menarik sih…

Melibatkan Banyak Musisi

Pembuatan “LETTER” nggak hanya melibatkan Basil dan Marco sebagai personil KATHMANDU, tetapi juga melibatkan Rafi Sudirman dalam permainan saksofon dan Firas Raditya, bassist dari band Rachun, yang memainkan organ dan synthesizer untuk melengkapi lagu ini. Lagu ini juga diproduksi kembali oleh Ridho Hafiedz, yang sebelumnya juga memproduseri single pertama KATHMANDU, yaitu “MADDY”.

KATHMANDU sangat bersemangat untuk berbagi lagu ini dengan para pendengar dan berharap musiknya akan memberikan inspirasi. Perjalanan 3 tahun KATHMANDU akhirnya membuahkan sebuah single kedua yang bermakna. Lalu, karya apalagi yang akan dikeluarkan oleh KATHMANDU selanjutnya?

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Emerging Talent,KATHMANDU,LETTER,New Release
SHARE
Recommendation Article