Majunya teknologi yang berimbas ke semua sektor kehidupan manusia, memang tak bisa dibendung lagi. Kita memang harus mengikutinya, mau tak mau kita harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Derasnya kemajuan teknologi digital bisa menjadi pisau bermata dua. Bisa membantu manusia secara menyeluruh, bisa pula dengan merugikan. Dan, teknologi Artificial Intelegence yang kini berkembang sangat pesat dan bisa menggantikan fungsi kerja manusia. Juga termasuk dengan dunia radio, dalam hal ini fungsi penyiar yang bisa digantikan oleh AI.
Kabar terbaru Radio Mustang 88 FM akan mencoba memakan AI yang dibernama Aimee. Sosok cewek yang cantik, pintar, anak gaul, senang musik dan film. Aimee akan hadir sebagai penyiar AI untuk radio Mustang 88 FM yang akan segera hadir on air pada bulan Desember yang akan datang.
Apakah Penyiar AI Ancaman Buat Penyiar Beneran?
Munculnya Aimee sebagai penyiar AI mengundang komentar Sahil Mulachela yang notabene adalah penyiar lama untuk disimak komentar dan pendapatnya. Menurut Sahil, dia mengaku saat ini tak merasa tersaingi karena ada perbedaan antara penyiar AI dan manusia asli.
"Kalau masalah terancam atau nggak ya sejauh ini nggak yaa, kita emang butuh sesuatu yang baru. Rasanya peran manusia masih dominan dan kuat. Terutama dalam sisi interaksi dan sisi human being-nya," ujar Sahil Mulachela yang juga penyiar senior radio MOST saat ditemui di FX Sudirman Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Namanya manusia dibanding mesin pasti kita ada emosi beda sama mesin, yaa kita belum tau perkembangannya,” kata Sahil lagi.
Sahil merasa bahwa dirinya dan penyiar lain yang ada di bawah naungan Mahaka Radio Integra (MARI) menegaskan sikapnya bahwa sejauh ini kita bisa hidup berdampingan, jadi yaa buat apa kita merasa tersaingi yaa ," ungkap Sahil.
Diharapkan Bisa Mewakili Gen Z
Prototipe Aimee sendiri memiliki kepanjangan Artificial Intelligence Mustang Announcer For Everyone.
“Kami menciptakan Aimee bukan hanya sebagai sosok penyiar AI, tetapi Aimee juga harus mewakili lifestyle gen z. Generasi yang energetic, senang belajar hal baru, suka hangout, dan tentunya suka mendengarkan musik dan menonton film ," kata Adrian Syarkawie, President Director MARI Group.
Dengan munculnya penyiar AI ini sudah mengantisipasi perkembangan jaman yang khususnya di bidang teknologi. Semoga saja kehadirannya bisa memberi wawasan baru dalam industri dunia radio yang juga harus bersaing dengan sosial media dan teknologi lainnya. (Arey)
.