.png&w=3840&q=75)
Perempuan Bergaun Merah menambah daftar film horor yang rilis pada tahun 2022. Pasti banyak dari kalian yang bertanya-tanya, apakah film ini sama saja dengan film lainnya? Jika ditarik kebelakang, film yang disutradarai oleh William Chandra memiliki arah cerita yang di latar belakangi oleh budaya luar. Mari kita ulas apa saja hal yang beda dari film ini.
Film Horor yang Bermunculan After Pandemic
Setelah pandemi, banyak film horor yang sukses di pasaran. KKN Desa Penari contohnya. Film itu sangat laris di pasaran hingga berhasil menduduki tangga pertama film dengan jumlah penonton terbanyak. Film horor lainnya yang rilis pada tahun ini adalah Pengabdi Setan 2: Communion. Kalian sudah pasti tau, film horor garapan Joko Anwar tidak akan pernah gagal bukan. Trend tersebut benar-benar menggila, bahkan tak sedikit film horor lainnya yang masuk 10 besar film terbaik tahun ini.
Bedanya apa?
Film horor di Indonesia memiliki kesamaan, yaitu mengangkat kebudayaan yang kental di dalamnya. Pembeda yang terlihat dari Perempuan Bergaun Merah ialah dengan menggabungkan mitologi Tionghoa. Salah satu nya dengan mengangkat legenda Nu Gui, hantu perempuan yang menuntut balas dendam.
Hal Baru Dalam Film ini
Para aktor, jika dalam beberapa film banyak aktor yang memang sudah berpengalaman bermain film horor, di film ini justru sebaliknya. Bahkan pemeran utama Refal Hady (Putra) justru perdana bermain dalam film horor.Pembeda yang signifikan inilah yang membuat Perempuan Bergaun Merah di nanti-nanti oleh para penggemar. For your information, Refal mengaku sangat terkena mental saat berperan dalam film ini.
“Lumayan (kena mental) karena waktu syuting, jam syutingnya berbeda banget, treatment yang di sini tuh luar biasa banget,” ujarnya Refal dalam Gala Premiere.
Harapan William dari film Perempuan Bergaun Merah ini, para aktor yang terlibat mendapatkan pengalaman baru.
Kalian pasti penasaran bukan dengan film Perempuan Bergaun Merah? Kalian bisa langsung menyaksikan film ini di bioskop kesayangan kalian.