Pada program Portrait Volume 10, Eventori membagikan berbagai kisah dari para musisi dengan berbagai latar belakang dan aliran musik, tetapi mereka semua dipersatukan dengan kerja keras mereka dalam berkarya.
Talenta yang pertama adalah Emma seorang penyanyi cilik asal Bali, meskipun masih sangat muda, dirinya sudah memiliki banyak talenta serta prestasi yang dapat dibanggakan, diantaranya adalah mengikuti beberapa perlombaan dan tampil di berbagai acara.
“Sebelum pandemi aku sering banget mengikuti beberapa perlombaan, jamming di kafe-kafe, di mall-mall, dan perform bareng kakak dan teman-teman aku,” Jelas Emma
Dirinya pernah menjadi juara 1 kompetisi Indonesia Piano Competition, namun tidak hanya pengalaman membanggakan, dirinya juga pernah mendapat pengalaman memalukan yaitu dia lupa lirik saat tampil.
“Saat mau manggung, aku pernah lupa lirik dan kayak udah mau nangis gitu,” jelas Emma.
Selain bakat bernyanyi dan bermain musik, Emma juga memiliki keahlian lainnya yaitu dia senang untuk menari dan berakting.
“Akting itu seru tapi lumayan susah dan aku berharap pandemi segera berakhir,” pungkasnya.
Selanjutnya adalah penyanyi rap asal kediri yang sering melakukan kolaborasi, mulai dari komunitas dalam kota Kediri sampai dengan kolaborasi berbagai daerah yang ada di Indonesia.
“Berkolaborasi juga dengan teman-teman Kediri Hip-Hop Family dari berbagai daerah dan dari beberapa kota-kota besar,” jelas Blxck Canyon.
Selain itu, dirinya juga pernah melakukan kolaborasi dengan rapper asal Jakarta yang sudah dikenal oleh banyak pecinta hip-hop & rap Tanah Air, yaitu Tuan Tigabelas.
“Salah satunya juga saya berkolaborasi dengan Tuan Tigabelas,” sambungnya.
Kolaborasi dari Blxck Canyon tidak hanya berhenti di sana, dia juga sampai melakukan kolaborasi dengan Wali Kota Kediri. Dia kemudian berharap walaupun berasal dari kota kecil, tidak menutup kemungkinan untuk menjadi bintang besar.
“Harapan saya dari kota kecil, saya dari daerah dan tidak menutup kemungkinan untuk bisa menjadi besar,” ungkap Blxck Canyon.
Selanjutnya ada penyanyi dari Kupang yang sering cover lagu sampai kini lagu ciptaannya sendiri pada 15 Oktober 2021 yang diberi judul “SIlent”.
“Baru saja merilis singgel pertama judulnya Silent, lagu ini gue tulis sendiri, compose sendiri, dan produksi sendiri” ungkap Nocturness.
Dia pun kemudian menceritakan pengalaman menariknya saat melakukan cover lagu di media sosialnya, dimana dirinya direspon langsung oleh Gangga Kusuma.
“Salah satu pengalaman menarik saat cover lagu adalah saat di-notice sama Gangga di Instagram,” jelas Nocturness.
Dari ketiga talenta ini, kita dapat mempelajari bahwa dalam menggapai impian, kita harus selalu produktif dalam berkarya. Ketiga musisi berbakat ini membuktikan bahwa dengan kerja keras maka akan membuahkan hasil.