Portrait Vol. 11 : Cerita dari Mereka yang Bertalenta di Indonesia

Portrait Vol. 11 : Cerita dari Mereka yang Bertalenta di Indonesia

Posted: Jan 22, 2022

-

Pada program Portrait Volume 11, Eventori membagikan kisah tiga talenta berbakat dari Indonesia yang membuktikan bahwa kreativitas tidak ada batasnya dan produktivitas adalah kunci untuk terus maju.

Salah satunya adalah talenta yang berawal dari penyanyi dan sekarang merambah dunia akting. Jemima Priscilla talenta asal Bandung ini menceritakan bahwa kesukaannya terhadap dunia tarik suara diawali karena ibunya yang juga merupakan seorang penyanyi.

“Sejak kecil saya sudah akrab dengan dunia tarik suara, darah seni saya mengalir dari ibu karena kebetulan beliau juga seorang penyanyi,” jelas Jemima Priscilla.

Jemima juga pernah mendapatkan prestasi menjuarai Piala Gubernur sekaligus sebagai penyanyi termuda. Keinginannya untuk berkreasi tidak hanya berhenti di sana, dirinya juga merambah ke dunia akting yang diawali dengan mengikuti teater.

“Teater membuat saya pada kesempatan dan pengalaman yang jauh lebih besar lagi,” sambungnya.

Dengan menggabungkan kedua bakatnya yaitu bernyanyi dan berakting, Jemima kini dapat membuat sendiri beberapa lagu orisinil untuk berbagai pementasan sembari tetap berakting di atas panggung.

“Saya bisa memproduksi lagu original untuk berbagai pementasan dan juga tentunya berakting di atas panggung,” jelasnya.

Tidak hanya berhenti di sana, Jemima berusaha untuk terus kreatif dan produktif salah satunya adalah dengan membuat drama audio musikal yang diberi judul “Age: The New Musical”.

“Rencana kedepannya saya akan merilis musical audio drama berjudul Age: The New Musical dan nanti bakal rilis di platform kesayangan teman-teman,” pungkasnya.

Talenta berbakat kedua adalah seorang pengisi suara asal Sidoarjo yaitu Aldo, yang mengawali karir dari daerah sampai bisa terkenal dan mendapatkan berbagai prestasi.

“Aku dream job bangetnya adalah (saat menjadi pengisi suara) Silverqueen,” jelas Aldo.

Berawal dari sosial media, Aldo kini sering mendapatkan pekerjaan dari berbagai perusahaan-perusahaan ternama.

“Aku bikin 30 Days VO (Voice over) Challenge, jadi selama 3o hari non-stop itu aku posting terus tuh di Instagram Story,ngetag brand-brand-nya, ngetag voice over talent aslinya,” ungkap Aldo.

Berkat kerja kerasnya dalam tantangan 30 hari voice over tersebut, Aldo akhirnya mendapatkan perhatian dari berbagai perusahaan. Hingga akhirnya saat ini dia mampu mendapatkan pekerjaan sebagai pengisi suara.

“Aku barusan saja ngecoverin iklannya McDonald’s, yang beda roda satu jalur, itu ternyata rame banget. Akhirnya banyak juga tuh yang nonton, bisa menjangkau lebih dari 30 ribu akun,” jelasnya.

Talenta berbakat selanjutnya adalah Van Axxel, rapper asal malang yang dapat bertemu dengan idolanya yaitu Machine Gun Kelly. Pada kesempatan tersebut, dirinya bahkan sampai berbagi merchandise.

Rapper asal malang yang besar di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menjelaskan bahwa kecintaannya pada genre musik hip-hop memang diawali sejak dirinya masih belia, hal tersebut dikarenak faktor lingkungan dari NTT sendiri yang memang kental dengan musik hip-hop.

“Awal-awal saya jatuh cinta sama musik hip-hop itu memang dari TK (taman kanak-kanak), Karena memang di NTT itu sendiri kental banget dengan namanya musik hip-hop,” jelas Van Axxel.

Selain berkecimpung di ranah musik hip-hop, dirinya juga pernah mengeksplorasi gaya musik lain, yaitu paduan suara yang pernah membawanya mewakili Indonesia ke Thailand.

“Saya melebarkan sayap saya di Malang, berusaha sendiri, pakai alat seadanya, saya sempat vakum juga waktu itu dan saya membanting stir di paduan suara,” jelas Van Axxel.

Dari ketiga talenta berbakat ini kita mendapatkan kisah yang memotivasi untuk selalu produktif dan mengembangkan kreativitas. Ketiga talenta ini mampu mengeksplorasi apa yang mereka cintai dan menjadikan kecintaan tersebut sebagai profesi.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Program Eventori
SHARE
Recommendation Article