Pada program Portrait yang tayang di Instagram @eventori.id telah mencapai volume ke-7, kali ini Eventori membagikan berbagai talenta hebat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Talenta pertama adalah Ayuan Prawid seorang pemain alat musik tradisional Sape berasal dari Kalimantan Barat. Di usianya yang terbilang muda, Ayuan telah memiliki kecintaan kepada alat musik tradisional dan mempelajarinya secara mandiri.
''Untuk belajar (alat musik Sape) ini aku sharing sama teman aku satu kampus aku, selebihnya aku otodidak,'' jelas Ayuan
Selain melestarikan alat musik daerah, Ayuan juga memperkenalkannya ke khalayak yang lebih luas. Dengan video cover lagu ''Ampar-Ampar Pisang'' menggunakan alat musik Sape, dia sampai mendapatkan 3.3 juta penonton.
Walaupun baru mempelajari alat musik Sape pada tahun 2016, Ayuan langsung membuktikan kemampuannya pada panggung pertamanya di tahun yang sama, sampai dua tahun kemudian dia menjadi perwakilan dari Kalimantan Barat untuk terbang ke Jakarta.
''Mulai lancar bermain Sape itu 2016 dan panggung pertama aku juga di tahun yang sama.., (kemudian) menjadi'' perwakilan dari Kalimantan Barat untuk terbang ke Jakarta di acara ulang tahun TNI Gebyar-Gebyar Pertiwi 2018,'' jelas Ayuan.
Selain mencintai kebudayaannya dengan memainkan alat musik tradisional, Ayuan juga peka terhadap isu lingkungan di sekitarnya, terbukti dengan proyek yang dirinya buat bersama temannya dalam membuat lagu perpaduan etnik dan modern bertemakan permasalahan hutan di Kalimantan.
''Beberapa bulan yang lalu kebetulan teman aku membuat sebuah project, yang mengangkat isu tentang hutan Kalimantan dan alhamdulillah aku dilibatkan untuk proses pengkaryaan tersebut. Aku senang banget di project ini, karena kita memadukan musik etnik dan musik modern,'' ungkap Ayuan.
Selanjutnya ada Sheena Starlight, seorang ventriloquist cilik asal bekasi yang memiliki banyak talenta sampai lolos salah satu ajang pencarian bakat di stasiun televisi nasional, Trans TV.
''Aku juga masuk 63 besar finalis IMB 2021 Trans TV,'' jelas Sheena.
Selain mengikuti ajang tersebut, Sheena juga pernah menjadi penampil pada acara Michael Tjandra Luar Biasa yang tayang di RTV.
''Rasanya diliput itu senang banget, karena bisa berbagi cerita bersama teman-teman di seluruh Indonesia,'' ungkap Sheena.
Bakat Sheena tidak hanya berhenti di sana, selain menjadi seorang ventriloquist Sheena juga merupakan seorang pesulap cilik.
''Sheena sudah bergabung Ventriloquist Indonesia Junior loh happy banget,'' jelas Sheena.
Dalam membawakan pertunjukan ventriloquist-nya Sheena juga sering menggunakan teknik story telling untuk menarik minat para penonton.
Bakat cilik lainnya datang dari Lombok, yaitu Azizah Mrds seorang penari berbakat yang sudah mendapatkan prestasi di panggung dunia. Selain hal tersebut dirinya juga sering menunjukan bakatnya di dunia digital melalui sosial medianya.
''(Dalam ajang) World of Dance atau WOD saya menjadi peserta termuda saat itu. Sering membuat video-video dance cover di Instagram dan sering mengikuti lomba online,'' jelas Azizah.
Azizah juga sering berpartisipasi dalam kompetisi berskala nasional, ia bersama timnya menjuarai online dance competition Last Mint dan NRG Collaboration. Selain itu dirinya juga sering mendapatkan kesempatan untuk tampil di berbagai acara Kementerian.
''(Saya) sering diundang oleh NET Good People dan Kemenparekraf untuk tampil di berbagai event mereka,'' jelas Azizah.
Talenta hebat dari berbagai daerah ini dapat menunjukan bahwa kecintaan mereka terhadap sesuatu dapat membawa mereka menuju sesuatu yang lebih baik. Mulai dari kecintaan dalam mempelajari budaya secara mandiri, sampai dengan latihan tanpa henti dalam mengikuti kompetisi.