Perhelatan jazz tahunan di Pelataran Candi Prambanan yang biasanya digelar tiap tengah tahun, karena adanya pandemi covid19, maka gelaran musik jazz yang memasuki tahun ke 6 ini secara off air kali ini harus berpindah format ke tontonan virtual atau digelar secara online. Ya Prambanan Jazz Festival kali ini diberi title Prambanan Jazz Online yang tetap digelar di Pelataran Candi Prambanan yang eksotis tanpa penonton.
Meskipun Prambanan Jazz Festival 2020 akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, antusiasme penonton tidak berkurang. Energi perhelatan tahunan ini tak pernah surut sebab semua orang juga sudah merindukan''event''Prambanan Jazz Festival.
Prambanan Jazz Online merupakan rangkaian perhelatan Prambanan Jazz Festival 2020 yang penyelenggaraannya diundur karena pandemi Covid-19. Prambanan Jazz Festival 2020 yang seharusnya digelar pada 3 sampai 5 Juli 2020 dijadwal ulang pada 30 Oktober sampai 1 November 2020.
Untuk mengobati kerinduan penikmat konser musik, Prambanan Jazz Online diadakan. Konser musik virtual pertama dengan latar belakangan cagar budaya Candi Prambanan ini berhasil menarik antusiasme penggemar jazz. Prambanan Jazz Online yang berlangsung sekitar 120 menit ini diikuti oleh kurang lebih dari 20.000 penonton dari rumah.
Founder Prambanan Jazz Festival,''Anas Syahrul Alimi, menuturkan setelah sukses digelar selama lima kali, Prambanan Jazz Festival menghadapi tantangan pada tahun keenam. Pandemi Covid-19 mengharuskan orang beradaptasi dengan diri dan lingkungan, termasuk penggunaan masker dan menjaga jarak.''
''Prambanan Jazz Online ini sebagai salah satu jawaban dari tantangan itu dengan mengemas konser secara online dan kami juga mengadakan donasi kemanusiaan untuk pekerja event dan seni terdampak pandemi Covid-19,'' ujar Anas Syahrul Alimi.
Menurut Anas, berjarak bukan berarti jauh tetapi memberi ruang untuk mempersiapkan diri kembali. Ia berjanji melakukan perbaikan untuk menyuguhkan konser yang tidak hanya menghibur tetapi jugamembekas di hati penikmat musik jazz.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, mengatakan bersama dengan Rajawali Indonesia menyelenggarakan konser jazz secara virtual ini.
''Kita semua berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu supaya kita bisa menyaksikan kemegahan Prambanan Jazz Festival berikutnya secara langsung,''ucapnya.
Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ir. Rizki Handayani Mustafa, MBTM menyambut baik Prambanan Jazz Online. Pelaku industri kreatif harus tetap berkarya tanpa batas sekalipun industri pariwisata dan industri terimbas pandemi Covid-19. Salah satunya, memadukan kreativitas dan teknologi.
''Konser musik virtual pertama di Indonesia yang dilaksanakan secara langsung dari''situs cagar budaya, ini sebagai cara membangkitkan audiens bahwa konser bisa ditonton''dirumah masing-masing. Ini memberi kesempatan kepada pelaku event untuk dapat''berkerja kembali,'' tutur Rizky Handayani Mustafa yang meninjau langsung konser onlineini.
Bukan tanpa alasan pula Prambanan Jazz Online mengundang tiga artis untuk tampil. Langit Sore,Frau, dan Rio Febrian dipilih karena mereka berdomisili di Yogyakarta sehingga lebih mudah dalam berkoordinasi di tengan kondisi saat ini.
"Saya senang terlibat dalam Prambanan Jazz Online, acara ini juga untuk menggalang donasi bagi teman- teman pekerja event, jadi yang punya kocek lebih bisa berdonasi," kata Lani ''Frau'' seraya mengajak pemirsa yang ingin berdonasi.
Rio Febrian menjadi artis penutup Prambanan Jazz Online. Sederet hits dinyanyikannya dalam konser musik virtual ini, Tiada Kata Berpisah, Jenuh, Hanya Hatiku yang Mampu, Ku Ada di Sini, Bukan Untukku, Aku Bertahan, dan Nada Kasih.
"Senang sekali bisa tampil di sini, Prambanan Jazz ini jadi event tahunan, kalau tidak ada Prambanan Jazz belum tentu bisa bertemu dengan teman-teman," kata Rio.
Prambanan Jazz Online mengajak para pemirsa dan masyarakat umum untuk berdonasi kepada para pekerja event terdampak Covid-19, khususnya di wilayah Yogyakarta. Donasi bisa dikirimkan melalui rekening BRI 0245.0100.2079300 atas nama Syakira Ghyna Rajawali Indonesia Comm. Donasi dibuka mulai 18 Juli sampai 1 November 2020. (Arey)