Pusakata yang dikenal sebagai sebuah proyek dari Is, ex Payung Teduh, akhirnya merilis album penuh bertajuk "Mesin Waktu 2020". Album ini ditandai dengan munculnya single "Meminta Diri" sebagai rilisan terakhir dari rangkaian sembilan single yang keluar berkala sejak Desember 2019.
Dalam proses pembuatannya, ada lagu yang digarap secara live di pantai Pulau Belitung. Selain itu, Pusakata melibatkan banyak pekerja seni antara lain musisi Fadly “Padi”, Aksan Sjuman, Gusti Hendy “GIGI”, Inis, Adhitya Pratama, Enrico Octaviano, Budi Rahardjo, dan Sadrach Lukas. Selain itu saya juga menggandeng Garis Edelweiss untuk membuat karya sampul, Dek Lestari untuk artwork dan video musik Dunia Batas, serta Johanes Simon sebagai sutradara untuk empat video musik berlatar alam Sumba yang indah di Nusa Tenggara Timur.
Sebenarnya album ini dijadwalkan rilis pada tahun 2021, namun akhirnya dilepas pada Juni 2022 agar bisa berbarengan dengan tur di lima pulau besar di Indonesia.
Tur Pusakata ini akan dimulai di Sumatera Utara dan Riau. Pekanbaru, Medan, Binjai, Lubuk Pakam, Berastagi, Pematang Siantar dan akan kembali ke Medan. Ini dirangkum sebagai Bab pertama dari Tur Pusakata itu sendiri.
Selanjutnya Bab kedua Pusakata melawat ke Jawa Timur yang akan dimulai di Surabaya, Malang, Nganjuk, Jombang, Gresik, dan kembali ke Surabaya. Untuk Bab ketiga rencananya akan dimulai di bulan Agustus dan akan menjelajah di Sumatera Barat yaitu, Padang, Payakumbuh, Bukittinggi dan kota lain yang sedang dalam proses. Penjelajahan pun akan terus dilakukan pusakata ke seluruh negeri. Tur ini akan dilaksanakan pada 17 Juni 2022 dengan Pekanbaru sebagai kota pertama.
Pada setiap penjelajahan, Pustaka akan membawa serta kepingan CD yang dicetak oleh Merchnesia.id. Namun CD yang dibawa dalam tur akan sedikit berbeda dengan yang nantinya akan beredar di pasaran. Mesin Waktu 2020 akan menjadi perjalanan yang sangat istimewa bagi Pusakata dan juga para penggemarnya.
Selamat menikmati Mesin Waktu 2020 dan sukses untuk turnya Pusakata!