Pusakata: "Dunia Batas" Lagu Terindah yang Pernah Saya Buat

Pusakata: "Dunia Batas" Lagu Terindah yang Pernah Saya Buat

Posted: Jan 22, 2022

-

Mohammad Istiqamah Djamad atau akrab disapa Is yang kini hadir dengan nama panggung Pusakata, merilis singgel terbarunya yang berjudul ''Dunia Batas''. Sebelumnya, dia menelurkan lagu �Doa Pagi Ini� pada Desember 2020.

Bagi Pusakata, ''Dunia Batas'' punya kesan tersendiri. Dia merekam lagu terbarunya itu di Rucs Records dan Prolog Studio, Makassar, Sulawesi Selatan.

''Lagu �Dunia Batas� bisa dikatakan sebagai lagu terindah yang pernah diri saya buat, karena lagu ini tidak hanya sekedar bermain kata dan melodi saja. Tapi, ada makna yang dalam di lirik-lirik lagunya,'' ucap Pusakata dalam keterangan pers yang diterima Eventori, Kamis (21/1).

Dalam proses pembuatan lagu, Pusakata dibantu oleh Adhitya Pratama sebagai Bassis dan Abdul Chaliq DP sebagai Sound Engineer. Mastering lagu ini dilakukan oleh Sage Audio Nashville di Amerika Serikat.

Dengan dirilisnya lagu �Dunia Batas�, Pusakata berharap para pendengar musiknya mampu menemukan harapan mereka masing-masing seperti dirinya yang juga telah dituntun untuk berjalan kepada suatu harapan di masa yang akan datang.

Untuk melengkapi kehadiran lagu �Dunia Batas�, Pusakata juga membuat video musiknya yang digarap apik. Dia ikut menyumbang ide kreatif dalam proses pembuatan video musiknya.

Video klip tersebut digarap oleh sutradara muda asal Bangkalan, yaitu Deklestari. Ini adalah kali kedua Pusakata bekerjasama dengan Deklestari. Sebelumnya, Deklestari menyutradarai video musik dari singgel �Cemas�.

Dalam video musik �Dunia Batas�, sang sutradara memakai teknik animasi yang pas dengan tema lagu Pusakata yang puitis. Selain itu, juga dihadirkan beberapa scene artistik yang menjadi pelengkap untuk para penikmat lagunya.

�Doa Pagi Ini� dan �Dunia Batas� merupakan rangkaian dari lagu-lagu yang nantinya Pusakata rangkum dalam album bertajuk �Mesin Waktu 2020�. Dia akan merilis tiap lagu di album tersebut sebagai singgel.

�Saya memang sengaja melakukannya agar para pendengar lagu-lagu saya mampu merasakan perjalanan dari tiap track dalam album �Mesin Waktu 2020�,� pungkas Pusakata.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article