''Di Seberang Sana'' merupakan single keempat Pusakata yang diambil dari album ''Mesin Waktu 2020''. Tiga lagu sebelumnya yang telah dirilis adalah ''Doa Pagi Ini'', ''Dunia Batas'', dan ''Rungrum''.
''Lagu ini kutulis untukmu, manusia-manusia yang tengah berjuang di masa sulit ini. Kita mungkin makhluk yang lemah, namun kita memiliki sebuah senjata ampuh bernama kesabaran,'' ujar Pusakata dalam keterangan pers yang diterima Eventori.
Boleh jadi hari ini kita jatuh. Mungkin hari ini kita terseok melangkah, membawa berat beban, menemui tantangan dan problematika hidup yang rumit. Anggaplah itu sebagai bukti cinta dari Sang Maha Kuasa agar kita mendapat nikmat dari lelahnya berjuang dan menggapai kebahagiaan yang paripurna, sambungnya.
Untuk pertama kalinya, Pusakata atau Mohammad Istiqamah Djamad mengajak berkolaborasi seluruh anggota keluarganya.
Sang istri, Agnes Purwanti didapuk menjadi rekan duet Pusakata. Begitu juga dengan anak-anaknya, yakni Jingga, Gaura, Pusakata, Basheera, dan si bungsu Barda.
Selain itu, sang anak sulung Bandura Nafeeza Mahajingga atau Jingga, dipercaya untuk membuat artwork dan animasi pada video lirik Di Seberang Sana.
Lagu ini merupakan sebuah ungkapan, puisi berisi doa. Nasehat agar selalu menjaga sabar. Segala cobaan yang hadir dalam hidup akan selalu ada. Semua duka dan masa sulit akan silih berganti dengan kebahagiaan.
Di Seberang Sana sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming musik digital.