Penyanyi Rahmania Astrini atau akrab disapa Astri, dikenal sebagai penyanyi yang sukses diusia muda. Dia mengawali kariernya di industri musik sejak masih duduk bangku SMA.
Rupanya, Astri pernah mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat masih sekolah. Hal itu dia ceritakan saat menjadi salah satu pembicara webinar Perempuan: Berprestasi dan Bebas Ceria.
�Aku sempat di-bully waktu lagi nyanyi. Aku waktu itu baru mulai nyanyi di Instagram, cover-cover, upload, segala macem, aku digencet kakak kelas. Mungkin mereka enggak suka aku nyanyi, apalagi aku masih kelas 1 SMA,� ucap Astri pada Sabtu (24/4).
Pelantun lagu �Runaway� ini, kakak kelas di sekolahnya waktu itu tidak suka saat melihat Astri menyanyi. Hal tersebut membuat Astri merasa takut dan tak berani untuk bertemu dengan mereka.
�Jadi, mungkin menurut mereka, �ih, junior, sok iye banget udah nyanyi-nyanyi�. Aku awalnya down banget, enggak berani keluar kelas, ke kantin aja takut, minta ditemenin teman, nitip ngasih duit, tolong beliin, takut keluar kelas,� katanya.
Hingga suatu saat, Astri bisa melawan rasa takutnya itu dan tak berhenti untuk menggapai mimpinya sebagai seorang penyanyi.
�Pada akhirnya, aku rasa ini yang mereka ingin. Akhirnya, aku kasih apa yang mereka tak inginkan, aku tetap nyanyi, tetap maju, tetap jalan, terserah mereka mau ngomong apa. Toh, aku enggak ngerugiin mereka. Ketika aku kelas 2, mereka nge-chat, �gila, bangga banget, selamat, ya sudah rilis single�. Gila, itu puas banget digituin,� jelas Astri.
Sama dengan Aisyah Fatinah, yang pernah diragukan oleh orang-orang tentang mimpinya untuk menjadi dokter sekaligus penari balet. Dia juga menceritakan soal pengalamannya itu dalam webinar yang sama.
�Dulu aku sekolah kedokteran dibilang, �enggak mungkin jadi dokter, enggak mungkin bisa nari, enggak bisa ini, itu, enggak mungkin kamu bisa nari tapi jadi dokter�,� ujar Aisyah.
Meski begitu, keinginan Aisyah untuk meraih mimpinya tak tergoyahkan. Hingga akhirnya, dia berhasil meraih mimpinya itu.
�Cuma, yang perlu di-highlight adalah fokus sama tujuan kamu apa. Selama kamu bisa improve, lebih baik 1 persen dari hari sebelumnya, itu udah bagus menurut aku. Jadi, jangan fokus sama yang jelek-jelek, jangan sama yang negatif,� tutur Aisyah.
�Improve diri kamu sebisa mungkin sehingga mencapai tujuan kamu. Jadi, enggak usah terlalu didengerin, kecuali dia ngasih input negatif tapi membangun, kamu terima aja dulu untuk bahan introspeksi diri,� sambungnya.
Selain Astri dan Aisyah, grup musik Putih Abu-abu juga menjadi pembicara dalam webinar. Mereka punya definisi sendiri tentang perempuan yang berprestasi dan bebas ceria.
�Berprestasi itu kita memberikan yang terbaik secara akademik dan non akademik. Ceria versi kita santai, nikmati masa muda,� pungkas Karin, salah satu personel Putih Abu-abu.