Penyanyi dan juga songwriter, Raissa Anggiani resmi melepas karya terbarunya. Ini adalah single yang diberi judul “Jika Nanti”, bernuansa pop dan mengusung tema soal mimpi dan harapan. Spesialnya lagi, lagu ini dirilis dalam format audio dolby atmos juga. Sounds good, rite?
Lewat keterangan tertulisnya, Raissa Anggiani mengatakan bahwa dalam liriknya lagu ini memuat asa dan keinginannya terhadap sebuah konsep cinta yang ingin dibentuk di masa depan. Tema ini, ia rasa akan mewakili mimpi banyak orang.
Keinginan untuk Hidup Ideal
Itulah core dari single yang baru saja ia rilis. Bayangan kehidupan ideal jadi trigger untuknya menulis lagu “Jika Nanti”.
"Inspirasi lagu ini sebenarnya adalah bayangan ideal kehidupan yang ingin aku jalani bersama pasanganku kelak di masa depan," ucap Raissa Anggiani.
"Aku ingin memiliki kedamaian di dalam cinta, membangun rumah yang kokoh bersama-sama dan aku rasa ini juga relate dengan kebanyakan orang," tuturnya.
Rendy Pandugo dan Kamga Mo
Dua nama ini emang sering banget jadi orang di belakang layar lagu-lagu sekarang. Di sini, Raissa Anggiani mengajak Rendy Pandugo dan Kamga Mo untuk posisi music arranger, music producer, dan vocal director.
Kedua nama besar tersebut dipilih lantaran Raissa ingin mengeksplorasi lebih luas kemampuan bermusiknya.
Hadir dalam Format Dolby Atmos
Sebagai persembahan manis sekaligus pembuka album teranyarnya yang siap diproduksi, Raissa Anggiani single "Jika Nanti" dalam format audio Dolby Atmos. Hal ini, kata dia, merupakan salah satu hal istimewa yang ia coba tawarkan kepada para pendengar.
"Aku selalu berusaha totalitas dalam apapun yang bisa menunjang karirku saat ini, selain hal ini menjadi bentuk kasih sayang kepada pendengar lagu-laguku, ini juga merupakan legacy yang suatu saat nanti aku harap bisa jadi hal yang membanggakan bagi aku dan keluargaku," ucap Raissa Anggiani.
Dirilis di bawah label Alfa Records, single "Jika Nanti" diharapkan bisa menjadi nomor yang melanjutkan kesuksesan Raissa Anggiani yang karyanya kerap masuk di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards).
Penyanyi muda yang masih berusia 20 tahun itu, sebelumnya juga telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk menjadi duta kampanye global dari Spotify untuk kesetaraan gender "Equal" yang membuat fotonya dipajang di papan reklame New York Times Square, Amerika.
Sementara lagu-lagunya juga sukses digunakan sebagai tembang latar atau soundtrack film dan serial. Di antaranya lagu "Kau Rumahku" di serial Netflix "Gadis Kretek", lagu "Menari Aku Menari" di film "172 Days", lagu "Benih" di film "Hati Suhita".
Terbaru, lagu "Losing Us" milik Raissa Anggiani juga menjadi tembang latar alias soundtrack untuk film "Architecture of Love" garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja.
Single "Jika Nanti" milik Raissa Anggiani bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital sejak Jumat, 24 Mei 2024 lalu.