Ratu Felisha muncul sebagai salah satu pemeran baru untuk karakter baru di sekuel “Pengabdi Setan 2: Communion”. Kemunculannya sebagai Tari di film tersebut mendapatkan apresiasi setinggi langit. Ini terjadi karena memang kualitas dan pengalamannya mampu menuturkan karakter Tari dengan baik.
Ratu Felisha berhasil menyuguhkan ketakutan yang nyata ketika berperan sebagai Tari. Hal ini tak perlu dipertanyakan, karena Ratu Felisha sendiri mengakui bahwa suasana di lokasi syuting memang menyeramkan. Ini membuat Ratu Felisha tak perlu berusaha lebih untuk berakting ketakutan.
Kualitas akting dari Ratu Felisha sendiri memang harus diacungi dua jempol. Stigma sebagai aktris sinetron langsung sirna ketika melihat dirinya memerankan Tari di “Pengabdi Setan 2: Communion”. Dia berhasil mengatakan lewat aktingnya bahwa “Saya adalah Tari, bukan Ratu Felisha”. Benar-benar deliver yang luar biasa. Bahkan, namanya sempat menjadi trending di media sosial beberapa waktu lalu.
Ekspresi takut, panik dan sok kuat mampu disuguhkan dengan sempurna oleh Ratu Felisha. Selain itu, gayanya dalam memerankan karakter perempuan mandiri ini cukup apik. Tari yang ekspresif ini memang cocok menjadi ikon baru di “Pengabdi Setan” universe.
Sosok Tari di film “Pengabdi Setan 2: Communion” ini adalah perempuan yang tinggal sendiri di rusun yang sama dengan tempat tinggal Rini (Tara Basro) dan keluarganya. Tari yang kerap berpakaian minim dan pulang pagi ini sering digoda oleh laki-laki di sana.
Aksi dari Tari sendiri menghadirkan gelak tawa untuk penonton. Meskipun di beberapa scene terakhir Tari lebih banyak menghadirkan ketakutan akibat rasa traumanya yang mendalam.
Bahkan, Joko Anwar sendiri mengaku memang penggemar Ratu Felisha. Ketika memutuskan untuk memanggil Ratu Felisha, Joko Anwar menganggap casting hanya formalitas karena keyakinan Joko Anwar terhadap kemampuan dan pengalaman Ratu Felisha.
Aksi Ratu Felisha dalam film garapan Joko Anwar ini juga menjadi momen kedua dirinya bermain film dalam dua tahun terakhir. Pada 2021, dia bermain dalam film “Seperti Dendam”, dan “Rindu Harus Dibayar Tuntas”. Kedua film tersebut menjadi ajang comeback Ratu Felisha setelah terakhir berakting pada tahun 2016.
Aktris kelahiran Jakarta, 39 tahun lalu ini memulai karirnya di dunia akting pada tahun 2004, tepatnya di film “Buruan Cium Gue” dan berperan sebagai Gladys. Perempuan yang juga seorang model ini akhirnya mulai malang melintang di industri film, sinetron, sampai web series.
Jika diberi rate, akting Ratu Felisha sebagai Tari di film “Pengabdi Setan 2: Communion” adalah 8/10. Ratu Felisha berhasil menonjol di antara tokoh lama seperti Rini (Tara Basro). Mungkin, jika Joko Anwar memilih orang lain sebagai Tari, hasilnya tak mungkin seperti sekarang. Mungkin juga, orang-orang makin nggak ngeh sama Ratu Felisha. Good job, Ratu Felisha!