Memasuki penghujung Juli, banyak sekali rilisan-rilisan yang mampu mencuri perhatian penikmat musik. Selain bergelimang single, bulan ini juga diwarnai dengan rilisnya album-album teranyar dari para musisi. Ada yang menandai comeback-nya di industri musik, ada yang tetap membuktikan eksistensinya, dan ada juga yang mengeluarkan debut albumnya.
Kali ini Eventori merangkum album-album yang rilis di bulan Juli ini, dan album ini wajib masuk playlist kalian semua. Langsung aja kita kupas satu-satu ya!
Wijayakusuma - Ardhito Pramono
Salah satu album teranyar bulan ini, Wijayakusuma milik Ardhito Pramono ini berhasil mencuri perhatian orang-orang di bulan ini. Menandai comeback-nya, Ardhito langsung membuat industri musik geger dengan Wijayakusuma.
Selain kembali dengan musiknya, Ardhito juga membuat kejutan dengan menulis lagu menggunakan Bahasa Indonesia. Dibantu oleh Oomleo, Ardhito berhasil membawakan Pop Indonesiana dengan apik dan cocok dengan era sekarang.
Dengan trek jagoan seperti “Wijayakusuma”, “Daun Surgawi”, dan “Rasa-Rasanya”, album ini wajib masuk playlist kalian semua yang ingin merasakan musik pop Indonesia era Chrisye, Candra Darusman, Yockie, Eros Djarot, Fariz RM dan nama-nama beken musik pop 80-an.
Rilisnya album ini juga menandai kembalinya Aksara Records yang hiatus kurang lebih 13 tahun. Benar-benar ajaib, Ardhito!
Hope + Love - lightcraft
Menandai 16 tahun berkarir di dunia musik, lightcraft mengeluarkan album penuh ke-4 berisikan 12 trek. Berbeda dari album-album sebelumnya, kali ini lightcraft tampak lebih ceria dari segi musik. Balutan synthesizer yang dominan menjadi kunci di album terbaru milik kwartet pop asal Jakarta ini.
Dengan trek jagoan “Permanence”, lightcraft berhasil mencuri perhatian pecinta musik Indonesia. Isian gitar yang sederhana dan tepat dengan keseluruhan lagunya, lalu nada vokal yang ciamik, progresi akord dan pengemasan musiknya yang apik membuat hampir seluruh trek di album ini cocok dinikmati sambil bergerak. Misalkan untuk bersepeda.
Album ini bisa kalian jadikan playlist untuk bersepeda, bekerja, dan apapun yang berkaitan dengan menggerakan tubuh. Karena jujur, album ini secara nggak langsung bisa bikin kalian angguk-angguk dan goyang tipis-tipis.
Rubik - Dere
 (1).jpg)
Penyanyi belia ini dikenal dengan suaranya yang khas. Tenar dengan single berjudul “Kota”, Dere membuktikan bahwa dirinya sudah sah menjadi musisi dengan melepas album penuh berjudul “Rubik”.
Tetap ada sentuhan gitar akustik, album ini berisi 10 trek dengan trek pembuka berjudul “Tanya” dan trek penutup “Keluku”. Ada beberapa trek yang mencuri perhatian, di antaranya adalah “Kenanga” dan “Rubik”. “Kenanga” sendiri mengingatkan dengan petikan gitar khas dari Kings of Convenience. Sedangkan “Rubik” cukup ‘agresif’ jika dibandingkan dengan beberapa lagu Dere yang lain.
Album ini berisi pemikiran Dere tentang kehidupan. Dikemas dengan apik, album ini layak mendapatkan apresiasi. Selamat Dere atas albumnya!
Itu dia 3 album yang menurut Eventori layak untuk masuk ke playlist kalian di bulan Juli ini. Bagaimana menurut kalian?