Film bergenre komedi bisa membuat penonton tertawa, karena memiliki alur cerita yang menghibur. Dengan menonton film komedi, penonton bisa menghilangkan rasa stress. Film ini cocok ditonton saat sendirian maupun bersama keluarga.
Di Indonesia, cukup banyak sineas yang memproduksi film komedi. Bahkan beberapa film tersebut berhasil meraup jutaan penonton. Berikut Eventori bagikan rekomendasi film komedi yang bisa ditonton saat santai. Simak ulasannya.
Cek Toko Sebelah
Film Cek Toko Sebelah diproduksi oleh Starvision Plus. Ernest Prakasa menjadi sutradara sekaligus penulis naskah film yang tayang pada Desember 2016 ini. Film ini berhasil meraih penghargaan Skenario Asli Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017.
Cek Toko Sebelah bercerita tentang keluarga Tionghoa yang terdiri dari ayah, Koh Afuk (Chew Kin Wah) dan kedua putranya, Yohan (Dion Wiyoko) dan Erwin (Ernest Prakasa). Kedua putra Koh Afuk memiliki karakter yang bertolak belakang. Sehingga, Yohan dan Erwin sering tidak sepaham dengan berbagai hal.
Drama keluarga Koh Afuk dibalut oleh kisah lucu dari beberapa pemeran lainnya. Di film ini, Ernest mengajak beberapa stand-up komedian seperti Dodit Mulianto, Abdur Arsyad, Adjis Doaibu, dan lainnya.
My Stupid Boss 2
Pada 2019, film My Stupid Boss 2 yang diproduksi oleh Falcon Pictures dirilis. Film yang disutradarai oleh Upi Avianto ini merupakan sekuel dari film My Stupid Boss yang tayang pada Mei 2016. Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari kembali berperan di film ini.
My Stupid Boss 2 bercerita tentang Bossman (Reza Rahadian) berniat mencari karyawan baru di Vietnam, karena kekurangan karyawan pabrik. Berangkatlah Bossman, Diana (Bunga Citra Lestari), Mr Kho (Chew Kin Wah), dan Adrian (Iedil Putra) ke Vietnam.
Di Vietnam alih-alih mendapatkan karyawan, mereka justru mendapatkan bertubi-tubi masalah karena ulah Bossman, seperti Bossman melanggar kesepakatan jumlah gaji yang membuat para calon pekerja Vietnam mengamuk dan ditahan di kantor polisi.�
Yowis Ben 2
Yowis Ben 2 yang merupakan sekuel dari film Yowis Ben berhasil meraup lebih dari satu juta penonton. Film produksi Starvision Plus dan Iflix Originals ini disutradarai oleh Fajar Nugros dan YouTuber asal Malang, Jawa Timur, yaitu Bayu Skak.
Film ini bercerita tentang kisah asmara Bayu (Bayu Skak) usai diputus Susan (Cut Meyriska), dihadapkan pada naiknya harga kontrakan yang membuat dia, ibunya dan Cak Jon (Arief Didu) terancam diusir. Untungnya, Yowis Ben populer di Malang dan jadi satu-satunya harapan Bayu menyelesaikan persoalan keuangan.
Celakanya, masing-masing personil menyimpan masalah. Yayan (Tutus Thomson) menikah dengan Mia (Anggika Bosterli), krisis keluarga Nando (Brandon Salim) karena ayahnya memutuskan menikah lagi, dan Doni (Joshua Suherman) berambisi punya pacar.�
Milly & Mamet
Ernest Prakasa menjadi sutradara sekaligus penulis film Milly & Mamet yang tayang pada 2018. Sebanyak lebih dari 1,5 juta orang menonton film produksi Starvision Plus, Miles Films, dan HOOQ Originals ini.
Film Milly & Mamet melanjutkan timeline dari kisah Ada Apa Dengan Cinta? 2. Kini, Milly (Sissy Priscillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara) sedang disibukkan dengan mengurus bayi mereka. Mamet yang punya passion memasak dan sempat bekerja sebagai chef, kini bekerja di pabrik milik Papa Milly.
Sebuah pilihan yang agak terpaksa, karena kini ia jadi tumpuan keluarga kecil mereka setelah Milly resign dari profesinya sebagai bankir untuk fokus membesarkan anak. Sampai pada suatu hari, Mamet berjumpa Alexandra (Julie Estelle), teman dekatnya waktu kuliah dulu.�
Preman Pensiun
Sebelum turun layar, film Preman Pensiun ditonton oleh lebih dari 1,1 juta kali. Sebelum diadaptasi ke layar lebar, Preman Pensiun merupakan sinetron yang diproduksi oleh MNC Pictures.
Film yang disutradarai oleh Aris Nugraha ini bercerita tentang bisnis kecimpring Muslihat (Epy Kusnandar) yang sudah pensiun sebagai preman, mengalami masalah setelah tiga tahun. Penjualannya mulai menurun.
Muslihat juga menghadapi masalah baru saat Safira (Safira Maharani), anak perempuan satu-satunya, sudah tumbuh remaja dan mulai didatangi lelaki. Masalah lebih besar kemudian muncul, ketika ada masalah di antara mantan anak buahnya.
Belum lama ini, Ica Naga pemeran Firmansyah Fitra atau lebih dikenal Kang Pipit di sinetron Preman Pensiun, meninggal dunia karena penyakit jantung. Dia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 60 tahun.