Film bergenre romantis kerap membuat orang yang menontonnya ikut terbawa perasaan atau baper. Hal itu bisa disebabkan karena film tersebut memiliki cerita yang bagus, akting para pemain yang bagus, dan lainnya.
Selain membuat penonton baper, beberapa film ini juga mampu membuat orang yang menyaksikannya tak kuat membendung air mata. Berikut rekomendasi film romantis Indonesia yang bikin baper dari Eventori.
Habibie & Ainun
Pada Desember 2012, MD Pictures merilis film berjudul Habibie & Ainun. Film ini disutradarai oleh Faozan Rizal dan ditulis oleh Gina S. Noer. Film ini berdasarkan kisah antara B.J. Habibie dan sang istri, Ainun.
Film ini bercerita tentang perjalanan cinta presiden ketiga Indonesia, Habibie dengan Ainun. Habibie (Reza Rahadian) yang merupakan ahli pesawat terbang bercita-cita untuk membuat pesawat untuk negaranya. Ia bertemu dengan teman SMP-nya, Ainun (Bunga Citra Lestari), di Bandung.
Ainun yang sempat diejek oleh Habibie di masa lalu, justru berhasil membuatnya jatuh cinta. Keduanya pun menikah dan terbang ke Jerman. Bagi Habibie, Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah pengisi kasih dalam hidupnya. Namun, setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.
Tenggelamnya Kapal van der Wijck
Film Tenggelamnya Kapal van der Wijck dirilis pada 2013. Film produksi Soraya Intercine Films ini disutradarai oleh Sunil Soraya dan ditulis oleh Donny Dhirgantoro dan Imam Tantowi. Ceritanya berdasarkan novel karya Buya Hamka berjudul sama.
Film ini bercerita tentang perjalanan cinta antara Zainuddin (Herjunot Ali) dan Hayati (Pevita Pearce). Muda-mudi ini saling jatuh cinta, namun adat dan istiadat yang kuat meruntuhkan cinta mereka berdua. Hayati kemudian dipaksa menikah dengan Aziz (Reza Rahadian), laki-laki kaya terpandang yang lebih disukai keluarga Hayati daripada Zainuddin.
Kecewa, Zainuddin memutuskan untuk berjuang hingga akhirnya ia menjadi penulis terkenal di Nusantara. Sampai suatu hari, Zainuddin kembali bertemu dengan Hayati bersama Aziz. Hayati kemudian pulang ke kampung halamannya dengan menaiki kapal Van Der Wijck yang kemudian tenggelam di tengah jalan. Sebelum tenggelam, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati sebetulnya masih mencintainya.
Critical Eleven
Pada 2017, Starvision Plus merilis film Critical Eleven. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Monty Tiwa dan Robert Ronny. Jenny Jusuf dan Ika Natassa juga terlibat dalam penulisan naskah film yang diadaptasi dari novel karya Ika Natassa berjudul sama.
Film ini bercerita tentang Anya (Adinia Wirasti) yang bertemu dengan Ale (Reza Rahadian) dalam perjalanan pesawat menuju Sydney, Australia. Hubungan mereka lalu berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Anya rela meninggalkan kehidupannya yang nyaris sempurna di Jakarta.
Karir Anya yang cemerlang dan sahabat-sahabat dekatnya rela ia tinggalkan demi menuruti permintaan Ale pindah ke New York, Amerika Serikat. Kebahagiaan mereka bertambah saat Anya hamil. Sayangnya, sebuah insiden tak terduga terjadi hingga mengubah kisah manis Ale dan Anya.
Dilan 1990
Film Dilan 1990 dirilis pada 2018 oleh Max Pictures. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq berjudul �Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990� ini ditulis oleh Pidi Baiq dan Titien Wattimena.
Film ini bercerita tentang kisah romansa dari remaja SMA di Bandung yang bernama Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) dengan latar tahun 1990. Perkenalan yang tidak biasa membawa Milea mengenal keunikan Dilan yang pintar, baik hati, dan romantis.
Cara yang dilakukan Dilan dalam mendekati Milea terbilang unik dan berbeda dengan laki-laki lain. Perjalanan hubungan yang mereka lalui pun tidak selalu mulus, apalagi Milea masih memiliki pacar di Jakarta bernama Beni (Brandon Salim).
Akhir Kisah Cinta Si Doel
Pada 2020, Falcon Pictures dan Karnos Film merilis film Akhir Kisah Cinta Si Doel. Film yang merupakan kelanjutan dari dua seri sebelumnya, yaitu Si Doel The Movie dan Si Doel The Movie 2 ini disutradarai dan ditulis oleh Rano Karno.
Film ini bercerita tentang kepulangan Sarah (Cornelia Agatha) bersama putranya, Dul (Rey Bong), ke Jakarta yang disambut bahagia oleh keluarga Doel (Rano Karno). Namun di sisi lain, kondisi tersebut juga membuat Zaenab (Maudy Koesnaedi), Sarah, dan Doel dihadapkan pada pilihan besar.
Zaenab yang positif hamil dan masih trauma pernah kehilangan buah hati di masa lalu, harus memilih antara tetap berada di sisi Doel, atau merelakannya demi menyatukan kembali sebuah keluarga. Sementara itu, Sarah harus memutuskan akan mantap bercerai dengan Doel, atau rujuk kembali demi Dul si buah hatinya.