Rekomendasi Sederet Film Indonesia yang Bercerita Tentang Harta Warisan

Rekomendasi Sederet Film Indonesia yang Bercerita Tentang Harta Warisan

Posted: Jan 22, 2022

-

Warisan kerap menjadi perbincangan di keluarga. Hal tersebut rupanya menjadi cerita menarik yang bisa diangkat ke layar lebar.

Di Indonesia, ada beberapa sineas yang menggarap film tentang harta warisan. Ada film apa aja, ya? Berikut Eventori beri rekomendasinya.

 

1. Orang Kaya Baru

Film Orang Kaya Baru disutradarai oleh Ody C. Harahap dan ceritanya ditulis oleh Joko Anwar. Film yang tayang pada Januari 2019 ini dibintangi oleh Raline Shah, Lukman Sardi, Cut Mini, Derby Romero, dan lainnya.

Orang Kaya Baru bercerita tentang sebuah keluarga yang mendadak menjadi kaya raya. Awalnya keluarga tersebut merupakan keluarga sederhana yang hidupnya pas-pasan namun tetap kompak.

Keluarga tersebut berubah menjadi 'Orang Kaya Baru' karena warisan peninggalan Bapak. Kehidupan mereka sangat bergelimang harta. Apa yang mereka inginkan dengan mudah dapat mereka beli. Meski sudah menjadi kaya, masalah justru datang menghampiri keluarga tersebut

2. Cek Toko Sebelah

Ernest Prakasa menjadi sutradara film Cek Toko Sebelah. Selain menjadi sutradara, dia juga menjadi penulis cerita film ini bersama Jenny Jusuf dan Meira Anastasia dan pemeran.

Film yang tayang pada Desember 2016 ini bicara tentang warisan. Keharmonisan sebuah keluarga terganggu saat sang ayah jatuh sakit dan si putra bungsu mewarisi kepemilikan toko sederhana milik keluarga mereka.

Film yang dibintangi oleh Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Adinia Wirasti, dan Gisella Anastasia ini disampaikan dengan cara ringan dan ditempatkan sisi drama, sehingga terasa dekat.

3. Madre

Pada Maret 2013, film Madre yang disutradarai dan ditulis oleh Benni Setiawan dirilis. Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Laura Basuki, Didi Petet, dan lainnya.

Film ini berkisah tentang kehidupan pemuda yang berubah sejarah hidupnya setelah mendapat warisan satu toples adonan biang roti yang ada dalam toko roti tua.

Madre sendiri ceritanya diadaptasi dari novel berjudul sama karya Dewi Dee Lestari. Cetakan pertama Madre diterbitkan pada Juni 2011. Novel ini terdiri dari 13 karya fiksi dan prosa pendek yang ditulis Dee selama 2006 sampai 2011.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article