Review Sewu Dino: Catat Jumlah Penonton Terbanyak ke8 Tapi..

Review Sewu Dino: Catat Jumlah Penonton Terbanyak ke8 Tapi..

Posted: May 22, 2023

Sewu Dino baru saja mencatatkan diri sebagai film dengan jumlah penonton terbanyak ke-8, dan berikut review Sewu Dino menurut kamu

We Already Seen The Movie, We Just Don't Seen The Visual

Film horor Indonesia berjudul Sewu Dino yang baru saja dirilis pada tanggal 19 April 2023 saat ini berhasil meraih angka penonton sebanyak 4,7 juta penonton dan masih terus bertambah karena sampai saat ini Film Horor besutan MD Entertainment ini masih belum turun layar.

Menggunakan strategi yang sama dengan film horor yang juga diproduksi oleh MD Entertainment yaitu KKN di Desa Penari, cerita dari film Sewu Dino ini telah ramai sebelumnya di jagat media sosial Twitter.

Menjadi Film Dengan Penonton Terbanyak Ke Delapan di Indonesia

Dengan jumlah penonton yang telah menyentuh angka 4.7 Juta, Sewu Dino berhasil memecahkan rekor sebagai film dengan penonton terbanyak ke delapan di Indonesia.

Angka penonton ini jauh lebih besar dari jumlah penonton Habibie dan Ainun serta memiliki kemungkinan untuk mengalahkan film Laskar Pelangi di urutan 7 yang memiliki selisih 19 ribu penonton mengingat sampai saat ini film Sewu Dino masih ditayangkan di beberapa bioskop.

Spill The Story Jadi Strategi Efektif

Pada Satu kesempatan CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi mengatakan bahwa mengadaptasi cerita yang viral di Twitter menjadi salah satu strategi MD Entertainment untuk membuat film baru.

Tak terkecuali Sewu Dino karena cerita dari Sewu Dino sendiri telah lebih dulu viral di twitter dan dibagikan oleh akun twitter @simpleman lalu tidak lama cerita ini diadaptasi ke dalam bentuk film.

Entah proses mana yang lebih dulu dilakukan, apakah film yang dibuat dari cerita yang sudah viral atau memviralkan cerita merupakan bagian dari strategi marketing baru untuk memperkenalkan sebuah film agar masyarakat merasakan rasa penasaran untuk menyaksikan ceritanya dalam bentuk visual.

Tapi tidak penting apa yang jadi strategi utamnya yang penting dan perlu di highlight adalah strategi ini terbukti cukup berhasil untuk mendatangkan masa.

Meski Berhasil Secara Angka Tapi…

Tidak ada yang dapat menyingkirkan fakta bahwa film Sewu Dino berhasil mendatangkan angka yang luar biasa baik dari jumlah penonton maupun dari angka penjualan tiket tapi sayangnya angka tersebut tidak berbanding lurus dengan kualitas filmnya.

Karena ada beberapa poin penting yang menyebabkan film Sewu Dino kehilangan ‘nyawanya’ dan gagal menjadi film yang baik dari segi penjualan maupun kualitas yang ditawarkan dan berikut adalah Honest review tentang film Sewu Dino.

1. Alur

Film Sewu Dino menggunakan konsep penceritaan “Slow-burn” yang membuat film ini terasa lama hingga yang tak terbiasa akan cepat merasa bosen dengan alur film ini.

Tapi hal itu bukan tanpa sebab karena film ini mengadopsi penceritaan bergaya “slow-burn” agar dapat menceritakan secara detail setiap aspek yang memiliki peran untuk membangun cerita.

Tentu hal ini bagus untuk menghindari plot hole pada film yang akan mengganggu tapi sayang film ini keteteran di akhir babak untuk menceritakan film secara utuh sehingga banyak meninggalkan plot hole yang awalnya ingin ditutupi di babak pertama.

Padahal kalo durasi filmnya dipanjangin juga ga masalah kan ya tapi kita sebagai penonton kan ga pernah tahu alasan teknis di balik layar.

2. Karakter

Secara karakter, para artis dan aktris yang berperan pada film ini tampil sangat baik ketika memainkan karakternya masing-masing.

Tentu hal itu tidak mengherankan mengingat deretan nama yang ada film ini adalah nama yang tidak lagi diragukan kualitasnya seperti Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Karina Suwandi, Agla Artalidia, hingga Marthino Lio.

Tapi sayang eksekusi karakter yang baik tidak dibarengi dengan pendalaman karakter yang sepadan karena kita masih diberikan sisa pertanyaan tentang latar belakang beberapa tokoh pada film.

3. Sinematografi

Secara sinematografi film ini tampil tanpa celah tapi sayangnya tanpa ada sesuatu yang spesial juga semua tampil secukupnya dan terkesan bermain aman.

Kimo Stamboel yang bertanggung jawab sebagai sutradara film ini memiliki ciri khas penggunaan elemen gore dan jumpscare pada film namun penggunaan efek CGI pada film ini terasa biasa saja tidak jelek tapi juga tidak sesuai ekspektasi terlebih jika harus dibandingkan dengan Theater of Mind orang-orang yang membaca cerita Sewu Dino sebelumnya.

4. Scoring

Serupa dengan sinematografi, scoring pada film ini juga terbilang main aman dan hanya mencakup scene-scene penting pada film tanpa ada usaha lebih untuk membangun cerita secara keseluruhan.

Tapi semua scoring yang ada sangat berperan penting untuk membangun momen jumpscare yang ada pada film dan beruntungnya tidak pernah gagal meski tidak spesial juga.

Overall, film Sewu Dino merupakan film yang menghibur dan cukup mencekam untuk ditonton, tapi secara nilai sama sekali tidak mendekati spesial meskipun jauh dari kata jelek.

Jadi, kesimpulannya meskipun saat ini Sewu Dino menempati posisi ke delapan sebagai film dengan penonton terbanyak tapi secara nilai Sewu Dino belum mendekati angka 8 dan fair score yang mampu diberikan untuk film ini adalah 70.

Writer: Dhiechie Alam Ramadhan
TAGS:Movie,Honest Review
SHARE
Recommendation Article