Rindu Kampung Halaman, Lorjhu’ Hadirkan Album Paseser Dalam Bahasa Madura

Rindu Kampung Halaman, Lorjhu’ Hadirkan Album Paseser Dalam Bahasa Madura

Posted: Apr 03, 2022

Perusahaan rekaman Demajors menghadirkan album perdana dari aksi musik asal Pulau Madura bertajuk Paseser. Dengan sembilan trek musik, Paseser merupakan album debut dari musisi asal Pulau Madura, Lorjhu’. Album ini dirilis dalam format CD dan digital, mulai 18 Maret 2022.

Perusahaan rekaman Demajors menghadirkan album perdana dari aksi musik asal Pulau Madura bertajuk Paseser. Dengan sembilan trek musik, Paseser merupakan album debut dari musisi asal Pulau Madura, Lorjhu’. Album ini dirilis dalam format CD dan digital, mulai 18 Maret 2022.

Musik Paseser merupakan hasil ekspresi dari rasa pesisir Madura. Delapan dari sembilan trek yang mengisi album sempat hadir di pasaran sebagai single dalam format digital. Dari mulai single pertama yang dirilis tepat sebelum pandemi, “Nemor”, hingga yang paling banyak diputar di platform seperti “Kembang Koning”. Uniknya, semua lirik ditulis dalam bahasa Madura.

Lorjhu’ merupakan identitas dari seorang Badrus Zeman. Lahir dan besar di Sumenep, daerah pesisir Pulau Madura, dan berkarir sebagai seorang animator yang juga pengajar di ibu kota dan berkarya melalui musik. 

“Setiap lagu menggambarkan hal-hal yang pernah saya alami saat kecil. Ada juga rasa rindu dan panggilan untuk pulang. Untuk mengungkapkan itu semua saya lebih nyaman dengan bahasa Madura,” ujar Badrus menjelaskan.

Hampir semua proses produksi dilakukan sendiri oleh Badrus di rumahnya hanya dengan menggunakan perangkat smartphone serta sedikit bantuan laptop. Semua instrumen pun dimainkan oleh dirinya sendiri, kecuali di beberapa trek yang menampilkan permainan perkusi seorang musisi asal Sumenep, Rifan Khoridi.

“Can Macanan” sebagai single utama yang menghantarkan rilisnya album Paseser ke pasaran ini berkisah tentang sebuah kesenian barongan khas Madura yang berwujud binatang macan, yang juga menjadi bagian pengalaman masa kecil Badrus. Video musik “Can Macanan” pun digarap langsung di Sumenep oleh Badrus sendiri dengan hanya menggunakan kamera smartphone.

Rilisan album Paseser dalam bentuk compact disc dan data digital bisa didapatkan di berbagai toko rekaman serta platform streaming musik. Untuk menambah eksposur lagu “Can Macanan”, Demajors juga bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) yang berkomitmen memajukan musik dari jalur budaya dan hiburan dengan memutar lagunya di seluruh stasiun RRI di seluruh Indonesia.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis/Talent
SHARE
Recommendation Article